Harga Emas bergerak turun pada Rabu pagi di sesi Asia karena selera investor untuk masuk ke dalam investasi berisiko yang tumbuh di tengah harapan vaksin dan berpaling dari investasi aset safe-haven.
Harga Emas turun tipis sebanyak 0,17% dan berada pada kisaran USD 1804.55 per troy ounce.
Saham
Harga Emas terus bergerak turun seiring aksi beli saham yang membludak, ketika saham global mencapai rekor tertinggi, Dow Jones Industrial Average telah menembus angka 30.000, yang merupakan level tertinggi baru. Investor berpaling dari aset yang menghindari risiko karena pengembangan vaksin memberikan kepercayaan pada pandangan ekonomi di seluruh dunia. Akibatnya, investasi aset safe-haven, seperti emas, terdorong turun.
Harga Emas telah jatuh menembus angka USD 1800 per troy ounce untuk pertama kalinya sejak Juli.
Trump
Menambah gelombang optimisme saat ini adalah persetujuan resmi yang diberikan untuk proses transisi kepresidenan AS yang diberikan oleh Emily Murphy, direktur Administrasi Layanan Umum. Ketika ada kekhawatiran yang terus-menerus bahwa Presiden Trump akan menunda pemberian akses administrasi masuk Presiden terpilih Joe Biden ke informasi penting negara dan pendanaan sampai menit terakhir, yang mengarah ke awal yang kacau untuk rezim baru.
Sentimen berjalan sangat panas saat kita mendekati akhir bulan untuk investasi aset berisiko, yang membuat pelaku pasar bertanya-tanya apakah pasar mulai menunjukkan tanda-tanda euforia, dan akan terjadi sedikit retracemen dalam jangka pendek.
Tetapi untuk semua risiko yang ditimbulkan pandemi selama beberapa bulan ke depan … pelaku pasar tampak senang melihat semuanya, dan posisi untuk dunia pasca pandemic.
Namun, di sisi positifnya, pemerintahan Biden secara luas diharapkan untuk mendorong tindakan bantuan COVID-19 yang kuat, terutama karena telah menandai mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang akan diangkat menjadi Menteri Keuangan AS.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1837.87 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1800.35 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1807.57 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 30.3.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase tertahan. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 23 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tertahan. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1830.63 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1849.60 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1800.35 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1778.80 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.