Harga emas turun sebanyak 0,3 persen dan berada pada kisaran USD 1250.90 per troy ounce setelah pada sesi sebelumnya, harga emas mencapai level terendah satu minggu di level USD 1246.81 per troy ounce.
China
Harga emas jatuh pada hari Rabu karena dolar menguat terhadap yuan setelah Amerika Serikat mengancam akan memberlakukan tarif tambahan pada barang-barang Cina sehingga meningkatkan ketegangan perdagangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia. Dilaporkan Trump akan menaikkan ekskalasi perang dagang dengan China dengan menambah kenaikan tarif impor Cina senilai sebanyak 10 persen atau USD 200 miliar.
Pekan lalu, Washington memberlakukan 25 persen tarif impor Cina senilai $ 34 miliar dan Beijing segera menanggapinya dengan membuat jumlah yang sama pada barang ekspor AS ke China.
Permintaan emas juga telah tertahan oleh ketakutan bahwa perang dagang karena dapat melukai ekonomi Beijing, ketika beberapa analisa menunjukkan tanda-tanda mulai melambat dalam beberapa bulan terakhir. China adalah salah satu pembeli terbesar di dunia dalam logam, termasuk emas.
Brexit
Perdana Menteri Inggris, Theresa May menenangkan dukungan para menteri senior dan dukungan dari pemimpin paling berkuasa di Eropa, Angela Merkel, pada hari Selasa setelah pengunduran diri dua anggota kabinet sebagai protes atas rencana Brexit-nya. Perekonomian Inggris mendapatkan sedikit kenaikan pada bulan Mei setelah melambat pada awal tahun 2018, menurut angka resmi yang dikeluarkan oleh Bank of England.
ECB
Bank Sentral Eropa kembali melakukan program pembelian obligasi 2,6 triliun euro sebelum pengadilan tinggi Uni Eropa menuduh bahwa daba tersebut untuk membiayai pemerintah dan membahayakan uang pembayar pajak.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1257.63 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1248.94 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1255.32 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 2.31.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan setelah bergerak rebound ke atas. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1248.45 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1237.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika hargae emas menguat maka resistan USD 1265.72 per troy ounce hingga USD 1276.40 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply