Harga emas terlihat lebih lemah, karena beberapa kondisi korektif yang normal
Kenaikan pada hari Jumat yang menghasilkan penutupan tertinggi mingguan secara teknikal akan bergerak bullish. Selera ambil risiko yang lebih baik untuk memulai minggu perdagangan, seperti yang terlihat oleh indeks saham S&P 500 dan Nasdaq yang mencetak rekor tertinggi, telah membuat negatif untuk logam emas. Pada saat ini, harga Emas berada pada kisaran USD 1815,60 per troy ounce.
Pasar saham global sebagian besar menguat semalam. Indeks saham AS lebih tinggi pada tengah hari. Perhatian pedagang dan investor AS untuk memulai minggu perdagangan adalah pada Badai Ida yang menghantam pantai Louisiana dan Mississippi pada hari Minggu dan semalam. Hari-hari terakhir evakuasi AS di Kabul, Afghanistan terjadi awal pekan ini, setelah serangan teror pekan lalu yang menewaskan puluhan orang. Akhir pekan ini akan dirilis laporan pekerjaan AS yang sangat penting pada Jumat pagi.
Sebagian pedagang telah mencerna hasil dari Jackson Hole, simposium tahunan Federal Reserve Wyoming pada minggu lalu. Sementara beberapa pejabat Federal Reserve memberikan wawancara hawkish pada minggu lalu, Sebaliknya Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa sementara Fed dapat mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan tahun ini, tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Pernyataan Powell tidak dianggap terlalu hawkish terhadap kebijakan moneter AS.
Pasar luar utama hari ini melihat indeks dolar AS sedikit lebih tinggi dan masih dalam tren lebih tinggi. Harga minyak mentah berjangka Nymex menguat dan diperdagangkan di sekitar $69,00 per barel. Sementara itu, imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun AS saat ini mencapai 1,28%.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1817.95 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1807.60 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1810.11 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1806.73 per troy ounce akan ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1796.51 akan menjadi area yang akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1823.29 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1850.07 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.