Harga Emas masih bergerak ke level yang lebih rendah pada sesi sebelumnya sesaat setelah Federal Reserve masih menahan suku bunga utama dengan tidak berubah, tetapi masih mengisyaratkan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga AS pada awal September.
Harga Emas terlihat turun sebanyak USD 8 atau 0,5% dan menetap di kisaran USD 1220.60 per troy ounce.
The Fed
Suku bunga yang lebih tinggi dapat menaikan dolar AS dan menahan laju pergerakan logam emas, yang diperdagangkan dalam mata uang dollar, tetapi indeks dolar menunjukkan sedikit reaksi terhadap keputusan the Fed.
Federal Reserve pada hari Rabu mempertahankan kebijakan tetap, dengan suku bunga fed-fund di kisaran 1,75% dan 2%, dengan memberikan pernyataan bahwa kenaikan suku bunga lainnya kemungkinan akan dilakukan pada bulan September. Dalam sebuah pernyataan, bank sentral mencatat bahwa sector pekerjaan dan kegiatan ekonomi telah “kuat.”
Dollar
Penurunan logam emas diikuti kenaikan moderat pada pergerakan yield obligasi patokan dan membuat dolar sedikit lebih kuat. Kedua faktor tersebut dapat melemahkan selera untuk beli logam emas. Harga emas yang lebih tinggi membuat komoditas seperti emas kurang menarik dibandingkan dengan investasi yang Treasurys AS yang sementara ini membuat dolar lebih kuat dan membuat aset yang dipatok dolar terlihat lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.
Emas masih berpotensi melakukan penembusan ke level yang lebih rendah dalam dolar ketika data inflasi masih kuat untuk mencoba melanjutkan reli sehingga menahan kekhawatiran geopolitik yang mengejutkan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1223.16 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1215.75 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1215.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.31.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1211.41 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1224.14 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1232.07 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply