Harga emas masih tertekan tipis dari level keuntungan di pasar emas domestik pada hari ini ketika aksi jual investor terus membebani pasar saham. Emas terjatuh tipis pada hari Selasa meskipun dolar juga sedikit lebih lemah ketika rilis data GDP tahunan Cina naik dengan kecepatan yang paling lambat sehingga meredam antusiasme permintaan untuk logam emas dalam perekonomian terbesar kedua di dunia.
Harga Emas masih naik 2,5% pada tahun ini di tengah kerugian di pasar saham global dan aksi jual di harga minyak mentah. GDP China naik 6,8% pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya sehingga meningkatkan spekulasi pemerintah akan meningkatkan stimulus.
Ekonomi China
Bank Rakyat China (PBOC) telah menambah persyaratan lanjutan pada perdagangan mata uang yuan di bank asing dengan memaksa untuk menempatkan sebagian dari deposito mereka di cadangan di bank sentral Cina. Harga Emas turun karena permintaan untuk aset haven melemah setelah bantuan rally pada pergerakan saham global, minyak dan logam industri setelah China merilis angka pertumbuhan ekonomi.
Harga emas goyah dan kembali bergerak ke wilayah negatif karena data ekonomi yang lemah dari China telah menaikkan harapan bahwa langkah-langkah stimulus baru akan segera dilakukan. Momentum emas juga telah dibatasi oleh permintaan emas fisik yang melemah dari China dan India. China adalah produsen emas terbesar di dunia dan konsumen emas terbesar kedua, di belakang India.
Proyeksi IMF
Melemahnya pertumbuhan GDP Cina telah membuat Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk 2016 sebesar 20 basis poin menjadi 3,4% dan membuat ketiga kalinya IMF menurunkan estimasi selama setahun terakhir. IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2016 tidak berubah pada 6,3%.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1088.62 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1082.38 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1087.14 per troy ounce. Pergerakan emas masih mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.48.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi rebound bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1100.02 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1112.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1085.53 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1071.04 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply