Emas bergerak sideways ketika berhasil mendapatkan keuntungan dengan menguat sekitar $ 5. Emas mendapatkan keuntungan di sesi sebelumnya karena investor sedang menunggu meeting minute Federal Reserve yang diperkirakan akan memberikan petunjuk pada prospek kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Data Ekonomi AS
Beberapa data AS yang dirilis menunjukkan keuntungan sederhana sehingga meningkatkan harapan kenaikan suku bunga the Fed, menjaga pergerakan dolar cukup baik dan mungkin membatasi pergerakan emas. Housing starts AS dirilis lebih baik dari perkiraan dan produksi industri pada bulan April menawarkan beberapa dorongan bagi perekonomian. Demikian juga, kenaikan 0,4% pada CPI, telah memberikan analisa sementara bahwa ada pertumbuhan di AS.
Inflasi AS
Pertanyaannya sekarang, apakah inflasi sebenarnya sudah mendapatkan momentum ? diperkirakan pasar harus melihat konfirmasi dalam beberapa bulan ke depan untuk melihat kondisi pertumbuhan ekonomi. Namun, jika bias harga masih tetap datar atau negatif maka The Fed berpotensi akan terus mempertahankan kebijakan yang telah dilakukan atau bahkan mengganti dengan mode pelonggaran.
Tetapi jika inflasi memanas maka itu harus baik untuk emas. Kita tahu bahwa Emas adalah lindung nilai klasik terhadap kenaikan inflasi. Mengingat bahwa bank sentral memiliki keinginan kuat untuk menghasilkan inflasi maka pasar akan selalu berpikir bahwa the Fed akhirnya akan mendapatkan target yang telah dibuat.
Soros
Di tempat lain, trader emas bereaksi terhadap laporan bahwa investor miliarder George Soros kembali masuk ke dalam investasi emas selama kuartal pertama tahun 2016, setelah menahan diri selama dua kuartal sebelumnya. Legendaris investor George Soros telah menjual 37% investasi saham selama kuartal terakhir dan membeli lebih banyak emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1275.01 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1282.12 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1279.44 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.43.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1288.40 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1303.55 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1270.72 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1253.28 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply