Emas tetap bertahan di harga termurah setelah mencapai level 10-bulan terendah. Arus uang yang terus keluar dari bursa ETF membuat harga emas tampaknya tertekan. “Aset dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas turun untuk hari ke-14, yang merupakan jangka terpanjang sejak Maret 2015. Investor dilaporkan membuang posisi emas dengan mendukung pergerakan saham, di tengah optimisme baru tentang ekonomi AS yang di bangun dari pemilu AS bulan lalu.
Gelembung Obligasi
Gelembung obligasi besar-besaran terlihat pada imbal hasil bagi Treasury AS tenor 10-tahun dengan melonjak hampir 10 basis poin dan mencapai level 17-bulan tertinggi di kisaran 2,477%. Investor menarik dana obligasi AS sebanyak $ 10700000000 dalam dua minggu setelah kemenangan Trump. Arus uang yang keluar merupakan eksodus terbesar sejak 2013 dan membuat indeks saham Amerika melonjak ke rekor tertinggi.
Tampaknya ada beberapa euforia terkait dengan jangka pertumbuhan yang rendah dan inflasi yang rendah. Namun, investor harus sadar bahwa ada beberapa hal baru yang harus diperhatikan. Potensi kenaikan suku bunga 25 bps pada pertemuan FOMC berikutnya cukup meyakinkan pasar pada saat ini, tetapi pelaku pasar sudah berspekulasi mungkin ada dua atau tiga kali tambahan kenaikan suku bunga pada tahun depan.
Fondasi Emas
Laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada malam ini, tentu saja akan memberikan kepercayaan yang cukup. Diperkirakan nonfarm payrolls AS berpotensi akan naik ke + 180k.
Kemudian, selama akhir pekan, ada agenda penting dari referendum reformasi Konstitusi di Italia. Jika hasil referendum tidak sesuai dengan skenario maka tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa krisis dapat terjadi.
Poundsterling menguat tajam karena pembicaraan bahwa Inggris mungkin akan membeli akses ke pasar Eropa. Beberapa hal di atas mungkin akan menawarkan beberapa fondasi untuk pergerakan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1172.73 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1160.68 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1173.37 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.64.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1196.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1233.01 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka ada potensi support pada kisaran USD 1160.68 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply