Emas terus berkonsolidasi di dalam area pergerakan awal minggu dan nada sentimen pasar masih tertekan dengan aksi sell-off pasca-pemilu AS. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1213 per troy ounce.
The Fed
Ketua Fed, Janet Yellen menegaskan sebelum pertemuan dengan kongres AS bahwa kenaikan suku bunga AS semakin menguat dengan waktu yang relatif segera, kecuali ada beberapa data ekonomi atau bencana yang tak terduga sebelum pertemuan FOMC bulan Desember. Terakhir kali The Fed menaikkan suku bunga telah membuat harga emas menjadi positif, meskipun kebijaksanaan konvensional kenaikan suku bunga mempunyai dampak buruk dalam jangka waktu pendek bagi harga emas.
Uang Cash
Awal tahun ini, ECB telah menghentikan produksi dan penerbitan uang pecahan € 500 dengan argumen uang pecahan besar digunakan oleh pelaku pencucian uang.
India secara mengejutkan pada pekan ini telah menghapus uang cash pecahan 500 dan 1000 rupee dengan membuat orang untuk mengkonversi uang menjadi pecahan kecil. Namun, pemerintah India secara efektif telah menghilangkan 80% dari mata uang yang beredar, sehingga tidak mengherankan kekurangan mata uang tunai cepat terwujud.
Pekan ini, Swedia Riksbank yang merupakan bank sentral tertua di dunia telah mengumumkan bahwa sedang menjajaki kemungkinan menerbitkan mata uang digital. Demikian juga, South China Morning Post melaporkan bahwa Bank Rakyat China sedang “meneliti manfaat dari mata uang digital.”
Citibank Australia telah menjadi bank Australia pertama yang tidak menggunakan uang cash. Mereka telah memberitahu kepada customer bahwa mulai tanggal 24 November bahwa kantor cabang tidak akan menangani uang kertas dan koin.
Pertanyaannya sekarang, apakah waktu penggunaan uang cash sudah habis ? apakah anda telah mempunyai cadangan uang seperti emas ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.90 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1211.00 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1216.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.05.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang tertekan. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 35 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas kembali masuk ke dalam fase tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1241.15 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1274.38 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1211.45 per troy ounce maka ada potensi support pada kisaran USD 1177.22 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply