Index MSCI Seluruh-Negara Dunia turun ke level 0.8% pada pukul 6.05 AM di New York. Standard & Poor?s 500 Index jatuh ke tergelincir sebesar 0.3%. Euro juga turun sebesar 0.8% ke level $1,424.3. Minyak Mentah di New York jatuh ke 2.1%
Keseluruhan hal ini menyalakan ?Tanda Bahaya? akan kestabilan finansial di area Euro, ujar Trichet kemarin sore di Frankfurt. ?Kita melihat kemajuan ekonomi yang sangat lambat di kuartal kedua tahun ini? ujar Patrick Legland, Kepala Riset Global untuk Societe Generale SA di Paris. ?Pasar teramat khawatir akan keadaan krisis hutang Yunani?.
Euro terus mengalami penurunan terhadap 16 kecuali 1 mata uang utama selama beberapa pekan terakhir.
Pertemuan Brussels
Kekhawatiran krisis hutang ini menjadi topik utama pertemuan di Brussels, para mentri keuangan Eropa bertemu dan membahas kemungkinan pinjaman baru untuk Yunani, dan bagaimana cara membuat para pemegang hutang negara tersebut untuk ikut serta. Menurut CMA, kemungkinan Yunani dinyatakan tidak dapat membayar hurang meningkat hingga 82%.
Penurunan terhadap S&P 500 menunjukaan bahwa standar akan menurun terus pada penjualan hari kedua. Sebuah perusahaan retail melaporkan bahwa penjualan rumah baru di US turun hingga 4% ke level 310,000 rate tahunan bulan lalu menunjukkan perkembangan kemajuan ekonomi AS masih belum mencapai level yang dibutuhkan.
Penurunan Komoditi
Perdagangan Minyak mentah di New York turun sebanyak$1.97 ke $93.44. berdasarkan index 24 komoditas S&P GSCI telah terjadi penurunan sebesar 1.5%, penurunan terbesar pada minggu ini.
Dampak krisis hutang Yunani yang berkepanjangan mulai membawa dampak negatif di berbagai lini, meningkatkan pengalihan investasi yang semakin besar oleh para investor. (SS)
Sumber : www.bloomberg.com
Leave a Reply