Emas kembali lagi bergerak di bawah USD 1200 per troy ounce ketika dolar bergerak positif. Dolar yang menguat membuat emas yang dihargakan dalam dolar telihat semakin mahal bagi para pembeli. Indeks dolar telah menyentuh level 4 minggu tertinggi terbaru. Greenback telah didukung oleh Fedspeak baru-baru ini, yang terus menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga musim panas ini masih dapat dimungkinkan.
FedSpeak
Emas turun pada hari Senin, karena dolar mendapat support setelah komentar dari pejabat Federal Reserve bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga AS. Jeffrey Lacker, mengulangi pernyataannya bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan peningkatan suku bunga pada bulan Juni. Secara terpisah, Presiden Fed San Francisco, John Williams mengatakan bahwa pasar kerja AS membaik, risiko petumbuhan yang tak terduga akan terlihat ketika Fed menaikkan suku bunga.
Meskipun dolar menguat, dilaporkan impor emas India terlihat meningkat lebih dua kali lipat pada bulan Maret dibanding tahun lalu menjadi 125 ton dengan tahun fiskal yang berakhir 31 Maret. Peningkatan impor sebanyak total 900 ton terlihat meningkat 36% dibanding tahun sebelumnya.
Permintaan Emas Dunia
Dari sisi permintaan emas telah terfokus pada China dalam beberapa tahun terakhir dan permintaan emas Cina masih terlihat terus meningkat. Namun, apa yang dilakukan India dengan 900 ton, India telah mengambil sekitar sepertiga dari produksi tambang global.
Tetapi jika Anda melihat dari Shanghai Gold Exchange sebagai sumber yang valid untuk konsumsi emas China maka angka yang sebenarnya mungkin lebih dari 2000 ton. Dengan kata lain, permintaan emas dari China dan India dapat melebihi produksi tambang global.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1206.53 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1196.32 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat tipis pada kisaran USD 1198.58 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.95.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dan saat ini harga terlihat tertahan di atas area support. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan resistan USD 1224.18 per troy ounce akan di sentuh. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1183.38 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply