Emas berkonsolidasi di level terendah pada kisaran baru-baru ini ketika fokus pasar pada minggu ini terletak pada hasil pertemuan FOMC. The Fed memulai pertemuan selama dua hari untuk merumuskan kebijakan, proyeksi ekonomi dan konferensi pers Janet Yellen yang akan dilakukan pada hari Kamis subuh.
FOMC
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga lainnya sebesar 25 bps pada pertemuan tersebut, meskipun ada tekanan pada pertumbuhan ekonomi yang membuat tekanan inflasi berkurang dan beberapa kekhawatiran lainnya mengenai pasar tenaga kerja setelah laporan pekerjaan untuk bulan Mei dirilis melemah. Pasar akan memberikan perhatian khusus mengenai forward guidance dan proyeksi ekonomi dalam upaya menilai kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut di akhir tahun.
Brexit
Pemilu Inggris telah menciptakan lebih banyak ketidakpastian seputar Brexit sehingga membuat Emas masih tetap mendapat dukungan terhadap pound Inggris di atas level £ 1000. Pelemahan Sterling bagaimanapun juga telah memberikan beberapa dukungan terhadap dolar yang sedang terkepung oleh beberapa mata uang. Indeks dolar mencapai level terendah 7 bulan terakhir pada minggu lalu yang akhirnya berhasil melakukan aksi rebound secara moderat.
Greenback
Ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di AS akan berpotensi membuat greenback dalam kondisi tetap defensif yang pada gilirannya akan membantu membatasi sisi negatif pada pergerakan emas.
Meskipun the Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin maka pasar mata uang dan pasar kredit akan sering mengalami perubahan kebijakan selama beberapa bulan dimana imbal hasil bagi obligasi dan dolar yang melemah akan membuat warna emas kembali menguning.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1267.35 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1263.51 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1265.43 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian dari dollar sebanyak USD 1.92.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang mendapat tekanan yang cukup kuat. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1271.91 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1284.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1259.22 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1247.88 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply