Emas mempertahankan fase konsolidatif dan saat ini berada di harga terendah pada kisaran USD 1222.25 per troy ounce. Perdagangan emas masih tetap tipis dengan fokus pada laporan pekerjaan AS yang akan dirilis Jumat malam. Nonfarm payrolls AS untuk bulan Juni diperkirakan akan berada di + 180k dan tingkat pengangguran diantisipasi akan terus stabil di 4,3%. Sebagai pembanding, ADP employment AS dirilis lebih lemah dari perkiraan dan mengindikasikan beberapa risiko penurunan terhadap data NFP. Bukti pelemahan di pasar pekerjaan bisa mengikis ekspektasi kenaikan suku bunga di paruh kedua pada tahun ini.
Meeting Minute Fed
Kemarin the Fed merilis hasil pertemuan FOMC bulan lalu. Salah satu catatan penting dari risalah tersebut adalah kemungkinan the Fed akan mulai mengurangi persediaan obligasi surat utang sekuritas berbasis mortgage pada awal September di tahun ini. Risalah tersebut juga mengungkapkan bahwa Federal Reserve masih melihat satu kenaikan suku bunga lagi terjadi pada tahun 2017.
Pertemuan FOMC bulan lalu juga dengan jelas menggambarkan bahwa ada perbedaan besar di antara anggota komite the Fed di berbagai tingkatan dalam menangani garis waktu program likuidasi aset dan waktu kenaikan suku bunga di akhir tahun 2017 ketika secara intrinsik mengandung ketidakpastian terbesar terhadap perekonomian.
Gubernur Fed
Gubernur Fed, Jerome Powell berbicara dan mengakui bahwa sementara ini pasar perumahan telah pulih tetapi sistem keuangan perumahaan masih “belum berkelanjutan.” Dia melanjutkan dengan menambahkan bahwa perusahaan Fannie dan Freedie yang mendukung sekuritas hipotek masih dapat menimbulkan risiko sistemik dan potensi kerugian wajib pajak.
Ada banyak sekali risiko yang mungkin muncul di luar sana. Kemungkinan akan terjadi beberapa kondisi yang parah jika the Fed mengganti kebijakan kembali seperti semula dengan taruhan kredibilitas akan hancur oleh kejadian sistemik. Implikasinya memang sangat mengganggu. Emas akan menjadi primadona.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1226.52 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1219.05 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1222.73 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian dari dollar sebanyak USD 3.79.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 35 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1227.18 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1238.11 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1217.41 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1201.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply