Emas terus mendapatkan tekanan ke bawah dan berada di level terendah 7 minggu terbaru di kisaran USD 1224.90 per troy ounce. Logam emas akan di uji oleh harapan bahwa kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni. Tekanan ini terjadi meski ada risiko geopolitik yang terus-menerus. Saat ini, pasar sedang menunggu hasil data non farm payrolls AS yang akan dirilis Jumat malam jam 19.30.
Macron
Eropa juga telah mendapatkan dukungan dengan kepercayaan diri yang meningkat ketika Emmanuel Macron akan benar-benar mengalahkan Marine Le Pen dalam pemilihan presiden hari Minggu. Menurut sebuah polling setelah debat terakhir yang menunjukkan bahwa keunggulan Macron semakin melebar. Namun, meski Macron menang, pasar harus tetap melihat bagaimana dia akan bekerja dengan parlemen karena pada saat ini Macron tidak memiliki tempat yang dekat dengan parpol mayoritas.
Jika Macron tidak dapat mempengaruhi perubahan, maka orang-orang Perancis cenderung akan menjadi sangat tidak bahagia. Ini mungkin akan membuat Macron menjadi tertahan. Tetapi, setidaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang referendum Frexit untuk sementara waktu.
Pasar juga akan melihat pemilihan umum di Italia ketika “Italexit” mungkin akan menjadi penyebab kekhawatiran Eropa selanjutnya. Pemilu Italia diperkirakan akan terjadi dalam tahun depan.
The Fed
The Fed nampaknya cenderung mengabaikan pertumbuhan ekonomi Q1 yang melemah dengan mengganti nada bicara menjadi “sementara”. Namun, mungkin ada sedikit kekhawatiran yang diungkapkan mengenai inflasi inti yang melunak dan ekspektasi inflasi. Inflasi AS turun pada bulan Maret dengan potensi akan berjalan agak di bawah 2%. Langkah-langkah pengendalian inflasi berbasis pasar masih tetap rendah dengan ukuran perkiraan ekspektasi inflasi jangka pendek sedikit berubah.”
Ekspektasi kenaikan inflasi diduga menjadi pendorong utama kenaikan suku bunga pada baru-baru ini. Pasar akan terus melihat kondisi inflasi AS yang sedang melunak !!! Meskipun demikian, the Fed tampaknya tetap berada di jalur untuk menaikan suku bunga berikutnya di bulan Juni.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1238.24 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1225.69 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1228.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 10.04.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound tipis. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 22 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1236.41 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1253.77 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1225.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1208.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Leave a Reply