Harga Emas berhasil menguat didukung oleh meningkatnya ekspektasi bahwa kebijakan akomodasi moneter akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Logam emas tetap mendapat tawaran baik. Harga emas naik tipis Selasa karena investor menunggu sinyal lebih lanjut dari pertumbuhan ekonomi AS yang akan menentukan waktu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Fokus Pasar
Harga Emas naik pada sesi sebelumnya ketika data pinjaman yang solid telah membantu euro bergerak rebound terhadap dolar menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa minggu ini, yang diharapkan dapat memperjelas prospek kebijakan moneter.
ECB akan menjadi perhatian pasar berikutnya dengan diperkirakan akan terus terus stabil melakukan kebijakan moneter dan menegaskan bahwa langkah-langkah tambahan kebijakan moneter kemungkinan akan diambil jika diperlukan.
Euro menguat oleh pernyataan dari anggota ECB Governing Council, Christian Noyer yang mengatakan bahwa tidak ada penyesuaian yang diperlukan dalam program pelonggaran kuantitatif. ECB telah memulai membeli € 60000000000 sejak bulan Maret untuk mencegah deflasi.
Dewan gubernur ECB akan melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter pada hari Kamis di Malta. Pasar mengharapkan pernyataan dovish dengan menyoroti kesediaan untuk mengambil tindakan untuk meningkatkan inflasi dengan beberapa penyesuaian konkret untuk program pembelian aset.
The Fed
Logam emas juga didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan kenaikan suku bunga AS pada ke tahun depan. Spekulasi yang beredar adalah Quantitative Easing tetapi dengan melihat upaya QE Jepang yang terlihat masih belum berdaya untuk melakukan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target maka potensi ‘QE4’ di AS sedang menjadi perhatian pasar yang dikarenakan pertumbuhan ekonomi sedang tertahan disertai dengan tekanan negatif pada harga yang dapat dikatakan dengan “resesi deflasi”.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1170.71 per troy ounce. Harga Emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1180.76 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1175.84 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.13.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang mencoba rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus resistan USD 1191.54 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1215.20 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1171.02 – 1158.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply