Harga emas naik pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini, karena menanggapi meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang menghangat.
Harga Emas naik 0,3% menjadi USD 1393.40 per troy ounce.
Perselisihan
Perselisihan perdagangan yang telah lama terjadi antara Cina dan Amerika Serikat telah mengguncang pasar global dan menimbulkan kekhawatiran resesi ekonomi. Presiden dua negara ekonomi terbesar di dunia sepakat untuk menghidupkan kembali perundingan bermasalah mereka pada pertemuan G20 pada akhir bulan ini.
Bank sentral AS tidak sendirian dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan pada hari Selasa bahwa jika inflasi gagal meningkat, pelonggaran kebijakan lebih lanjut dapat dilakukan.
Pasar berpikir reli emas baru-baru ini terjadi sebagai kombinasi dari dua hal yaitu masalah perdagangan dan penurunan suku bunga bank sentral. Pasar tidak berpikir keduanya telah diperhitungkan penuh.
Federal Reserve kembali mempertahankan suku bunga The Fed tidak berubah dalam kisaran 2,25% hingga 2,5% pada hari Kamis tetapi mengisyaratkan siap untuk bersandar pada sikap kebijakan yang lebih dovish di tengah melambatnya inflasi dan tekanan pada pertumbuhan global.
Fed
Tujuh dari 17 pembuat kebijakan mengatakan memperkirakan akan sangat tepat untuk memangkas suku bunga setengah pada akhir tahun 2019.
Sementara proyeksi ekonomi baru menunjukkan pandangan pembuat kebijakan tentang pertumbuhan dan pengangguran sebagian besar tidak berubah, pembuat kebijakan melihat inflasi utama hanya 1,5 persen untuk tahun ini, turun dari proyeksi sebanyak 1,8 persen pada bulan Maret.
Mereka juga memperkirakan akan kehilangan target inflasi 2 persen pada tahun depan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1346.51 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1362.41 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1359.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 13.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat mencoba melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 77 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1370.54 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1356.17 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1393.80 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1410.37 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply