Emas masih bergerak dalam kisaran sempit terbatas setelah FOMC memberikan pernyataan terkait kebijakan moneter. Pasar terus berusaha mencerna kebijakan Federal Reserve mengenai kapan waktu kenaikan suku bunga yang sudah banyak diperkirakan akan dilakukan pada tahun ini, dengan beberapa spekulasi dapat dilakukan akhir Desember atau awal tahun depan.
The Fed Masih Belum
Pada hari Rabu, pembuat kebijakan Federal Reserve masih belum menaikkan suku bunga. FOMC dalam pernyataan menegaskan kembali dua kondisi untuk memulai menaikkan suku bunga, yaitu perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja “dalam jangka pendek” dan target inflasi meningkat menjadi 2% “dalam jangka menengah.” Dalam pernyataan kebijakan yang sebagian besar optimis, FOMC menunjukkan perekonomian sedang berada di jalur kondisi positif.
The Fed mengungkapkan optimisme tentang pasar tenaga kerja yang diberikan beberapa perbaikan data, namun Yellen telah mengakui bahwa NFP, tingkat pengangguran dan klaim data masih belum menceritakan keseluruhan cerita. Prospek inflasi AS masih jauh dan harus diperbaiki. Bahkan, prospek inflasi telah memburuk tajam dalam beberapa pekan terakhir yang diperburuk oleh meningkatnya risiko pertumbuhan di Cina.
Sebuah laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors pada Rabu telah memberikan dukungan kepada harga emas karena data penjualan rumah yang tertunda telah jatuh pada kisaran 1,8 persen pada bulan Juni. Ini lebih buruk dari yang diharapkan. Analis mencatat bahwa pelemahan itu terjadi di Selatan dan Midwest, sementara Barat dan Timur Laut menunjukkan keuntungan sedikit.
Emas dan dolar yang biasanya bergerak berlawanan arah dengan kondisi jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas diukur dengan dolar, menjadi lebih mahal bagi investor.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1095.23 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi harianya pada kisaran USD 1101.87 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1096.68 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.45.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih mengalami tekanan bearish. Saat ini, jika kita perhatikan, harga emas sedang berkonsolidasi dan mencoba untuk menguji area resistan. Jika harga emas menembus resistan USD 1098.56 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1122.43 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas tertahan di bawah resistan USD 1098.56 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1077.22 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply