Harga Emas menguat menjelang pernyataan FOMC yang didukung oleh melemahnya dolar. Federal Reserve seperti yang diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga dengan tetap stabil dan akan terus menilai data belanja rumah tangga.
FOMC April
The Fed menyatakan bahwa “informasi yang diterima sejak pertemuan FOMC pada bulan Maret menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja telah meningkat lebih lanjut bahkan ketika pertumbuhan aktivitas ekonomi tampak telah melambat. Pertumbuhan belanja rumah tangga bergerak moderat, meskipun pendapatan rumah tangga telah meningkat pada tingkat yang solid dan sentimen konsumen tetap tinggi. ” kata Fed.
The Fed benar-benar tidak dapat menarik pelatuk kebijakan ketika data ekonomi baru-baru ini tidak mendukung kenaikan suku bunga. Data GDP AS Q1 yang di rilis pada hari Jumat hanya bergerak di sekitar + 0,7%, sedangkan model GDPNow Atlanta Fed hanya menilai pertumbuhan Q1 di kisaran 0,6%. Implikasi data tersebut menyatakan bahwa perekonomian melambat pada Q1 tahun 2016, dari 1,4% di Q4 tahun 2015, ketika the Fed menaikan suku bunga pertama kali dalam hampir satu dekade.
Sepertinya kebijakan tersebut hanya akan menambah risiko pertumbuhan dan ekonomi AS berpotensi akan masuk ke dalam resesi.
BoJ April
Pasar saat ini mengalihkan perhatian dan menunggu kebijakan bank of Japan yang akan merilis kebijakan terbaru pada hari ini. Dilaporkan pengeluaran rumah tangga telah tertekan di Jepang yang hanya berada di 5,3% pada bulan Maret. CPI inti Jepang juga ikut turun 0,3% pada bulan Maret bahkan tingkat pengangguran merosot ke 3,2% dari tingkat yang diperkirakan 3,3%. Jepang juga melaporkan penjualan ritel tergelincir 1,1%.
Emas akan selalu menjadi pilihan ketika ekonomi sedang mendapat tekanan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1242.80 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1252.77 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1245.53 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.73.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi netral. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi netral dan saat ini harga emas sedang terkoreksi dengan menguji area support. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1249.59 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1257.60 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1237.07 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1229.26 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply