Harga Emas naik tipis pada hari Selasa karena kekhawatiran atas wabah koronavirus baru di Cina membalas lonjakan pergerakan saham di Wall Street dan rekor kenaikan penjualan ritel AS serta optimisme terhadap obat COVID-19.
Keuntungan untuk logam emas safe-haven datang meskipun reli di pasar saham AS yang sebagian karena Federal Reserve AS memberikan lebih banyak stimulus moneter dan terkait laporan bahwa obat Covid direalisasikan yang dapat memotong risiko kematian pasien pada ventilator.
Harga emas naik sebanyak 0,09% dan berada di kisaran USD 1727.33 per troy ounce.
Keprihatinan
Keprihatinan atas pandemic telah membuat pemerintah kota Beijing menaikkan tingkat tanggap darurat COVID-19 menjadi II dari III, menurut media pemerintah. Ada lebih dari 100 kasus baru yang dikonfirmasi dalam beberapa hari terakhir. Harga Emas naik setelah Beijing secara tiba-tiba memperketat kebijakan dengan kondisi sekolah tutup dan orang-orang disarankan untuk tidak meninggalkan kota kecuali jika perlu.
Harga Emas sempat mengalami sedikit penurunan karena terdorong oleh lonjakan pergerakan saham Wall Street setelah data menunjukkan penjualan ritel AS naik 17,7% pada bulan lalu. Saham juga mendapat dukungan dari data yang menunjukkan penurunan angka kematian COVID-19 dalam uji coba obat steroid generik. Sepertinya, setiap kali harga emas turun, tampaknya investor melihatnya sebagai peluang membeli.
Fundamental
Fundamental harga emas masih cukup kuat, mengingat lingkungan suku bunga rendah dan ketidakpastian atas pandemic.
Bank of Japan mengatakan pihaknya diperkirakan akan memompa sekitar 110 triliun yen ($ 1 triliun) ke dalam perekonomian. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang bagi pemegang emas.
Investor di pasar juga terus mengawasi meningkatnya ketegangan secara global, ketika pasukan India dan Cina bentrok di perbatasan yang disengketakan, sementara Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea yang didirikan di kota perbatasan.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1725.23 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1716.57 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1726.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 1.27.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 52 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1744.56 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1764.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1716.27 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1698.80 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply