Harga Emas kembali menguat setelah mendapat dorongan dari melonjaknya klaim pengangguran awal di AS sebanyak 21k. Ketegangan geopolitik dan risiko pertumbuhan di Eropa juga dilihat sebagai pendukung pergerakan emas lanjutan.
Ekonomi AS & Eropa
Klaim pengangguran awal AS untuk pekan yang berakhir 9 Agustus terlihat melonjak sebanyak 21k ke 311k, di atas ekspektasi dari 298k. Hal ini melemahkan optimisme sector tenaga kerja di AS dan mendorong ekspektasi bahwa the Fed akan melakukan pengetatan kembali.
Melemahnya ekonomi Eropa telah membuat tekanan pada ECB agar terus melakukan pelonggaran lebih lanjut. GDP Jerman Q2 mengalami kontraksi 0,2% q / q, GDP Perancis terlihat datar. Italia melaporkan bahwa GDP Q2 yang pekan lalu dirilis telah menempatkan negara itu masuk dalam resesi untuk ketiga kalinya sejak tahun 2008.
Ekonomi zona Eropa secara keseluruhan masih bergerak flat di Q2 dengan laju pertumbuhan tahunan melambat dari 0,9% di Q1 untuk + 0,7% di Q2. CPI zona Eropa berada di -0.7% pada bulan Juli, di bawah ekspektasi -0,6%, dibanding 0,1% pada bulan Juni.
Pasar Lihat Aksi Trader Emas
Hedge fund emas terbesar, John Paulson melalui perusahaannya Paulson & Co kembali mempertahankan kepemilikan emas di exchange-traded fund emas yang didukung uang terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, selama kuartal keempat berturut-turut pada kuartal kedua tahun ini karena harga emas naik ketika meningkatnya ketegangan geopolitik atas krisis Ukraina.
Keuntungan sekitar $ 45.300.000 berhasil di raup ketika harga emas naik hampir 3,5 persen pada kuartal kedua tahun ini. Pada kuartal pertama, emas mencatat kenaikan 6,5 persen ketika emas kembali masuk ke portofolio investor setelah secara agresif menjual logam emas di tahun lalu.
Investor memperhatikan aksi Paulson dan manajer hedge fund terkenal lainnya karena biasanya mereka memberikan masukan terbaik ketika terjadi perubahan sentimen emas yang berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi mulai terlihat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.31 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.48 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1319.15 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1313.09 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.78.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi sideways. Waspadai, jika harga emas menembus support USD 1304.73 per troy ounce akan membuka potensi harga bergerak menuju support USD 1295.21 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1320.13 akan membuat resistan 1329.65 per troy ounce cenderung disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply