Harga Emas terus melonjak ke kisaran tiga minggu tertinggi pada hari Senin, dimana aksi short-covering ditambah meningkatnya ketegangan dan kekerasan di Ukraina membuat investasi daya tarik safe haven pada emas terlihat meningkat.
Investor masih tetap harus berhati-hati terhadap keuntungan yang di dapat dalam beberapa sesi ke belakang ketika arus keluar dana dari bursa ETF emas menunjukkan sentimen bearish.
Militan pro-Rusia menyerbu kantor polisi di Odessa, Ukraina pada hari Minggu dan membebaskan hampir 70 sesama aktivis ketika para pemimpin negara menyesalkan tindakan kepolisian yang dirusak oleh korupsi dengan kolaborasi dengan separatis.
Militan telah memecahkan jendela dan membongkar gerbang di kantor polisi selama dua hari setelah lebih dari 40 aktivis pro-Rusia tewas dalam kebakaran di sebuah gedung yang mereka duduki ketika terjadi bentrokan dengan kelompok-kelompok pro – Kiev.
Fungsi emas sebagai investasi safe haven ketika ekonomi dunia terguncang dan ketidakpastian politik terlihat semakin meningkat.
Namun dilain pihak, SPDR Gold Trust yang merupakan bursa terbesar dunia yang memperdagangkan dana di bursa emas, mengatakan bahwa kepemilikan saham emas jatuh sebanyak 2.70 ton menjadi 782,85 ton selama tiga sesi berturut-turut. Pekan lalu saja, pasar melihat bahwa ada hampir 10 ton emas terlihat keluar dari bursa.
Hedge fund dan fund manager terlihat mengganti spekulasi bullish pada emas berjangka dan option ketika pengurangan stimulus oleh Federal Reserve akan membuat daya tarik logam sebagai lindung nilai sedikit berkurang, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission.
Di pasar fisik, harga emas di Cina cukup stabil setelah liburan Hari Buruh. Melemahnya permintaan dari Cina, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia, dalam beberapa pekan terakhir juga telah membebani harga emas.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1299.86 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1315.45 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1310.07 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.21.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1316.25 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak keatas menuju resistan USD 1331.03 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1307.11 per troy ounce membuka potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1299.72 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply