Jika tidak memiliki kebiasaan menabung sejak kecil, memang sulit untuk memulainya. Meski bagaimanapun, kita perlu mencari tahu menemukan cara menabung yang benar dan membuat kita lebih enjoy menjalaninya.
Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi bukan menjadi alasan tidak menabung. Jumlah gaji yang pas-pasan juga bukan pembelaan.
Ini karena menabung bukan tentang berapa jumlah yang bisa dikumpulkan tetapi tentang kebiasaan yang harus dilakukan terus-menerus.
Berbagai Cara Menabung yang Bisa Dilakukan
Menemukan cara menabung yang benar sebenarnya tidak susah. Namun, Anda perlu tahu bahwa pasti ada beberapa pos dan anggaran yang harus diubah dari gaya hidup agar bisa mencapai tujuan finansial.
Bagaimana cara menabung yang bisa dilakukan oleh orang dengan gaji pas-pasan? Simak pembahasan berikut sampai habis, ya.
- Sisihkanlah Tabungan di Awal Bulan
Apakah ketika baru mendapatkan gaji, Anda cenderung boros atau berbelanja secara impulsif? Dalam beberapa hari, hampir dari setengah penghasilan habis untuk pengeluaran konsumtif seperti nongkrong di cafe, makan cantik, atau berbelanja di mall.
Memang kita perlu memberikan apresiasi pada diri sendiri dengan menikmati hasil jerih payah. Namun, menyisihkan uang untuk ditabung pada awal bulan juga perlu dilakukan. Hal ini jauh lebih efektif daripada menyisihkan uang di akhir bulan.
Kita cenderung menghabiskan uang yang kita miliki. Ini menyebabkan pada akhir bulan biasanya kita tidak memiliki uang untuk bisa ditabung. Karena itu, lebih baik menabung sesaat setelah kita menerima gaji.
Sisihkanlah minimal 10 persen dari penghasilan untuk ditabung.
- Menabung Setiap Hari
Anda bisa mencoba trik untuk menabung setiap hari. Sisihkan uang setiap hari untuk ditabung. Nominalnya terserah kepada Anda. Misalnya, Anda ingin menabung uang pecahan Rp10.000. Dalam satu bulan Anda sudah bisa mengumpulkan sebanyak Rp300.000 hingga Rp310.000, loh.
Jika Anda memutuskan untuk menabung sebanyak Rp20.000 setiap hari, tentu Anda bisa mendapatkan tabungan yang lebih banyak. Namun, Anda juga perlu melihat kemampuan finansial Anda, ya.
Uang dengan nominal Rp10.000 mungkin terlihat kecil bagi Anda. Namun, dengan menabung uang Rp10.000 sedikit demi sedikit, ternyata Anda bisa memiliki tabungan yang cukup banyak.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba cara menabung setiap hari ini? Jika demikian, siapkan tempat khusus untuk menyimpan uang tersebut, ya.
- Batasi Uang di Dompet Anda
Memiliki uang cash yang banyak di dompet membuat kita cenderung lebih boros. Karena itu, penting untuk membatasi jumlah uang cash di dalam dompet kita.
Bawalah uang secukupnya setiap hari. Misalnya, Anda membutuhkan uang sebesar Rp50.000 setiap hari untuk makan siang dan makan malam. Jika begitu, tidak perlu membawa lebih dari Rp50.000
Anda bisa lebih berhemat karena tidak memiliki peluang membeli sesuatu di luar anggaran Anda setiap harinya. Lagi pula, membawa uang cash secukupnya mengurangi risiko kerugian finansial apabila dompet Anda tertinggal atau hilang di jalan.
- Menyisihkan Nominal Terkecil
Anda perlu menganggap menabung sebagai permainan yang perlu Anda mainkan dan menangkan. Jangan pernah menganggap kegiatan ini sebagai beban. Menabung adalah cara untuk mewujudkan kebutuhan Anda pada masa yang akan datang.
Salah satu permainan dalam menabung yang bisa Anda coba adalah dengan mengambil uang dengan nominal terkecil di dalam dompet Anda. Permainan kecil ini bisa Anda lakukan setiap hari.
Carilah nominal uang kertas terkecil setiap hari di dompet Anda. Kemudian simpan uang tersebut untuk ditabung. Sebaiknya buat jadwal khusus kapan Anda akan mengambil uang tersebut. Misalnya setiap sore setelah Anda pulang dari kantor.
Mudah, bukan?
- Menabung Tanggal Terbalik
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menabung tanggal terbalik. Apa maksudnya, ya?
Dalam satu bulan, akhir bulan atau tanggal tua menjadi tantangan tersendiri untuk menabung. Ini karena uang kita tinggal sedikit. Metode menabung tanggal terbalik memungkinkan kita untuk menabung setiap hari dengan nominal yang semakin kecil setiap harinya.
Misalnya, pada tanggal 1, Anda menabung sebesar Rp50.000. Selanjutnya pada tanggal 2, Anda menabung sebesar Rp49.000, dan seterusnya. Hingga pada akhir bulan, yaitu tanggal 30, Anda menabung Rp21.0000.
Jika dijumlah, Anda sudah bisa menabung sebesar Rp1.065.000 dalam satu bulan. Waw! Jumlah yang sangat banyak, ya?
- Menabung dengan Berinvestasi
Investasi adalah cara mengumpulkan uang yang lebih efektif dan lebih cepat daripada menabung. Mengapa? Karena dengan berinvestasi Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar daripada tabungan.
Jika Anda menyimpan uang di bank, Anda mendapatkan bunga tabungan sekitar 0.5 hingga 2 persen. Bunga ini sangat sedikit dibandingkan bunga yang bisa didapat dari investasi. Bahkan bunga tabungan lebih kecil daripada rata-rata inflasi di Indonesia yang mencapai 8 persen per tahun.
Jika hanya mengandalkan tabungan, nilai uang Anda lama-lama akan tergerus oleh inflasi. Oleh sebab itu, Anda juga perlu melakukan investasi.
Banyak yang beranggapan bahwa untuk berinvestasi membutuhkan modal yang besar. Padahal, zaman sudah semakin maju dan lebih banyak pilihan investasi yang terjangkau dengan bunga yang besar.
Berinvestasi di P2P Lending sebagai Salah Satu Cara Menabung yang Efektif
Salah satu investasi yang bisa Anda coba adalah Peer-to-peer Lending (P2P Lending). Uang yang diinvestasikan akan disalurkan sebagai pinjaman modal usaha kepada UMKM di Indonesia.
Jadi, selain berinvestasi, Anda juga bisa membantu permodalan untuk pelaku usaha di Indonesia. Pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah ini kesulitan mendapatkan modal dari sektor konservatif seperti bank.
P2P Lending hadir untuk memberikan alternatif pemodalan bagi mereka. Kita sebagai warga negara, bisa membantu pemodalan ini dengan memberikan pendanaan melalui sistem crowdfunding yang ada di P2P Lending.
Salah satu P2P Lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah Modal Rakyat. Anda bisa berinvestasi dengan mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Jumlah yang sangat terjangkau, bukan?
Melalui platform ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 15 hingga 25 persen per tahun. P2P Lending adalah salah satu jenis investasi jangka pendek. Karena itu, Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang pendek, mulai dari 14 hingga 90 hari.