Harga Emas telah menurun selama 9 hari berturut-turut. Dalam sembilan sesi terakhir, emas telah menurun sebanyak 5,4%, yang merupakan penurunan terbesar sejak musim panas 1981 yang membuat penurunan total tahunan sebanyak 13,45%.
Pasukan Fedspeak
Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS pada musim panas semakin menguat setelah gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat malam bahwa kenaikan suku bunga akan terus dilakukan pada bulan mendatang jika ekonomi terus menguat.
Presiden Fed St Louis James Bullard yang merupakan pembuat kebijakan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni atau Juli dapat dilakukan. Berbicara di Seoul sebelumnya, Bullard
mengatakan pasar global tampaknya “bersiap” untuk kenaikan suku bunga AS pada musim panas.
Pergerakan Emas berjangka turun hampir 7% sejauh ini pada bulan Mei ketika komentar hawkish dari pejabat Fed serta risalah rapat Fed pada bulan April telah meyakinkan banyak analis dan investor bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni atau Juli akan dilakukan.
Data Ekonomi AS
Harga Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Pada minggu ini, investor akan fokus pada laporan nonfarm payrolls AS untuk bulan Mei yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mengukur apakah negara ekonomi terbesar di dunia telah cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2016.
Coba Pikirkan
“Banyak orang tidak membeli emas tetapi mereka ingin memiliki emas. Banyak orang membeli emas untuk apa yang akan dilakukannya, bukan pada harga karena hal itu merupakan pertimbangan terakhir (jika saya tidak membeli emas ketika harga mencapai USD 1100 per troy ounce karena saya berpikir harga akan bergerak ke USD 1200 per troy ounce maka saya dapat keuntungan).
Pasar akan mendapatkan momen di mana orang-orang akan dapat melihat gambaran emas secara keseluruhan. Ketika hal itu terjadi, maka tahap yang paling penting adalah resolusi antara harga emas kertas dan emas fisik dimana ketika kita sampai ke momen tersebut maka ada potensi ETF tidak akan cukup lagi untuk memberikan keinginan banyak orang.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1212.98 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1199.62 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1204.93 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.05.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1217.70 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1234.44 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1190.61 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1173.87 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply