Emas bergerak turun pada perdagangan yang cukup tipis pada hari Jumat setelah emas bergerak naik sedikit pada sesi sebelumnya, di tengah harapan investor bahwa konsumen utama di Cina masih bisa bergerak untuk merangsang pertumbuhan ekonomi setelah aktivitas pabrik melambat secara tak terduga pada bulan Juli, membuat satu perkiraan ruang untuk pemberian stimulus lebih lanjut untuk memenuhi target pertumbuhan tahunan China sebanyak 7,5 persen.
Data dari China menunjukkan inflasi konsumen tahunan telah mencapai rekor terendah selama 30 bulan terakhir di sertai pertumbuhan output industri di perusahaan berada dalam kecepatan paling lambat dalam waktu sekitar tiga tahun terakhir. Pasar melihat ada tanda bahwa para pejabat pemerintah Cina akan berbuat lebih banyak untuk merangsang ekonomi, yang telah kehilangan momentum sejak awal tahun lalu.
Sedikitnya data makro sinyal yang membuat pemerintah Cina terus berjuang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, proyek-proyek baru telah disetujui, pemerintah daerah telah diberi keterlibatan dengan platform pembiayaan, dan bank telah bersandar untuk memperpanjang kredit tambahan, pemerintah Cina perlu mendorong secara “signifikan” kegiatan investasi .
Indeks saham Jepang Nikkei turun pada hari Jumat dikarenakan kurangnya katalis positif yang segar setelah pergerakan rally empat hari lalu yang mendorong harapan pemberian stimulus global.
Mata uang Euro mantap di sesi Asia pada hari Jumat, karena kemajuan dalam penyelesaiain krisis utang Eropa telah menambah rasa percaya diri pasar terhadap kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi zona Eropa.
Pada pergerakan kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1611.30 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah cukup tajam dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1609.00 pertroy ounce. Akhirnya harga emas kembali dalam performanya dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1617.60 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1616.10 per troy ounce. Pergerakan emas masih membukukan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 4.8.
Harga Spot emas turun USD 1,03 per ounce menjadi USD 1616.06 per troy ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk Desember turun USD 1,50 per ounce menjadi USD 1618.70 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam bias bullish ditandai harga emas masih bergerak di atas garis tren. Jika harga emas masih akan menguat dengan bergerak ke atas maka ada peluang emas akan bergerak menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1628.40 per troy ounce. Tetapi jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1609.26 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1597.42 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply