Harga Emas kembali bergerak naik pada Kamis pagi di sesi Asia ketika, logam emas bergerak turun dari level tertinggi dua minggu, setelah investor membukukan keuntungan ketika harga emas melonjak selama sesi sebelumnya atas harapan paket stimulus AS besar-besaran di bawah pemerintahan Joe Biden yang baru dilantik.
Harga emas bergerak melakukan reli secara tak terduga pada hari Rabu karena Joe Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Analis melihat pergerakan emas sebagai kemungkinan awal dari reli bullish lainnya.
Harga Emas naik sebanyak 0,2% dan berada di kisaran USD 1870.99 per troy ounce.
Biden
Biden menandatangani 15 perintah eksekutif pada hari Rabu setelah upacara pelantikan yaitu meliputi COVID-19, perubahan iklim, dan imigrasi di antara masalah lainnya, dan menyatakan “ini hanya semua titik awal.” Investor juga ingin melihat apakah rencana stimulus Biden senilai $ 1,9 triliun akan dilaksanakan sekarang karena dia memiliki kunci ke Gedung Putih.
Bank sentral secara global juga tetap sibuk, ketika ada kemungkinan Bank of Japan akan mempertahankan suku bunganya dengan tidak berubah pada saat menjatuhkan keputusan kebijakannya pada bulan ini. Bank Rakyat China juga mempertahankan suku bunga pokok pinjamannya stabil di kisaran 3,85%.
ECB
Bank Sentral Eropa secara luas diharapkan akan mempertahankan kebijakan uang mudahnya dengan tidak berubah dan akan membuat keputusan kebijakannya sendiri. Namun, bank sentral secara luas diperkirakan akan terbuka untuk tetap pada langkah-langkah stimulus lebih lanjut karena gelombang kedua kasus COVID-19 meredupkan prospek yang sudah lemah.
Terkait COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia berencana untuk menyetujui beberapa vaksin COVID-19 dari produsen Barat dan China dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, katanya dalam sebuah dokumen yang diterbitkan pada hari Rabu.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1839.97 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1871.54 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1871.26 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 31.29.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 66 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1901.70 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1959.03. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1866.27 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1808.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.