Harga Emas sebagian besar tidak berubah di awal perdagangan Asia pada hari Rabu karena investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve AS di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1427.50 per troy ounce.
Harga Emas ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, menandai kenaikan sesi ketiga berturut-turut, ketika investor mencerna data ekonomi yang menyatakan bahwa ekonomi AS tetap sehat dengan inflasi yang rendah.
Pengeluaran konsumsi pribadi AS yang menjadi ukuran pengeluaran rumah tangga dilaporkan meningkat 0,3% untuk bulan Juni pada bulan sebelumnya, menurut Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa. Laporan yang menunjukkan inflasi, yang menjadi ukuran utama kesehatan ekonomi untuk The Fed, terlihat teredam.
FOMC
Komite Pasar Terbuka Federal secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari Rabu.
Logam emas telah diuntungkan bahwa FOMC akan mengurangi biaya pinjaman patokan dan menandakan kesediaan untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan ekspansi ekonomi AS dalam rekor ekspansi tahun ke-11.
Presiden AS Donald Trump mengulangi seruannya kepada The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga besar, dengan mengatakan ia kecewa dengan bank sentral AS dan bahwa hal itu menempatkannya pada posisi yang kurang menguntungkan untuk tidak bertindak lebih cepat.
China
Sementara itu, fokus pembicaraan perdagangan China dan AS yang sedang berlangsung terlihat berkecamuk ketika Presiden Trump mengecam Cina, yang mengambil kredit untuk melemahkan ekonomi Cina dan mengecilkan kemungkinan kesepakatan sebelum pemilihan 2020. Posting dan komentar Twitter kepada pers, datang tepat ketika negosiator AS sedang duduk untuk makan malam dengan rekan-rekan mereka di Fairmont Peace Hotel di Shanghai.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1426.55 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1433.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1430.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 4.05.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1412.50 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1400.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1432.67 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1452.85 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply