Harga Emas bergerak lebih rendah pada hari Selasa, menarik kembali setelah bergerak naik selama dua sesi, karena indeks saham AS bergerak naik dan membuat dolar menguat.
Harga Emas turun sebanyak USD 2.90 atau 0,2% dan berada di kisaran USD 1290.40 per troy ounce. Indeks Dolar AS naik sebanyak 0,7% dan berada di kisaran 96,252. Penguatan mata uang dapat membantu mengurangi selera kepemilikan komoditas yang dihargai dalam dolar seperti emas.
Brexit
Anggota parlemen Inggris berhasil mengalahkan Perdana Menteri Theresa May’s dalam kasus Brexit. Parlemen pada hari Selasa memberikan suara 432-202 terhadap kesepakatan May yang merupakan kekalahan parlementer terburuk bagi pemerintah dalam sejarah Inggris baru-baru ini.
Pada awalnya, Sterling sudah terjatuh sebanyak lebih dari 1 persen terhadap dolar pada hari Selasa, tetapi berhasil bangkit dengan menguat setelah vote di parlemen yang menghasilkan kekalahan yang cukup besar untuk PM May yang terlihat memaksa Inggris untuk mendapatkan suara dengan pilihan yang berbeda.
AS
Data indeks harga produsen yang merupakan ukuran harga yang diterima untuk barang dan jasa dirilis turun 0,2%, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Secara terpisah, indeks manufaktur Empire State turun sebanyak 7,6 poin menjadi 3,9 pada bulan Januari yang merupakan pembacaan terendah dalam lebih dari setahun, menurut New York Federal Reserve.
Presiden Fed Kansas City Esther George, yang merupakan pendukung kuat menaikkan suku bunga, mengatakan bahwa sekarang “mungkin saat yang tepat untuk berhenti sejenak” dalam siklus kenaikan suku bunga hingga the Fed mendapatkan support. Perlambatan pada laju kenaikan suku bunga akan membantu mendukung harga emas, yang cenderung mendapat manfaat dari kebijakan moneter yang lebih longgar.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.87 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1286.60 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1288.89 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.98.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih menunggu trigger pergerakan harga selanjutnya. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 02 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1298.50 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1307.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1285.52 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1277.49 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply