Harga Emas kembali berada dalam jalur untuk menjadi investasi lindung nilai setelah pembicaraan tentang kekhawatiran Beijing terhadap proses impeachment Presiden Donald Trump akan menusuk perdagangan AS-China.
Pada hari Jumat, harga Emas pulih dari tekanan dan mencoba kembali ke kisaran USD 1480 per troy ounce karena mode risk-off berlaku di seluruh pasar.
Harga Emas ditutup naik sebanyak USD 3.40 atau 0,2% dan saat ini berada pada kisaran USD 1469.90 per troy ounce.
Indeks Saham
Indeks Wall Street berada di level tertinggi terbaru setelah pemerintahan Trump memberikan perpanjangan 90 hari untuk perusahaan AS agar terus melakukan bisnis dengan raksasa teknologi Cina Huawei.
Harga Emas turun pada pekan lalu setelah Menteri Perdagangan Wilbur Ross dan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa pembicaraan AS dan China mendekati kesepakatan dan mengirimkan ketiga indeks saham utama di Wall Street ke rekor tertinggi.
Apalagi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyarankan bahwa pemangkasan suku bunga AS ketiga berturut-turut oleh bank sentral sebanyak seperempat poin pada bulan Oktober akan menjadi yang terakhir untuk tahun ini.
Meloncat
Harga Emas meloncat setelah CNBC mengutip sebuah sumber di China yang mengatakan bahwa Beijing berkeinginan untuk tidak membuat konsesi lebih lanjut pada pembicaraan dalam waktu dekat dan bahwa mereka lebih suka menunggu dengan melihat bagaimana proses pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.
Kemungkinan kesepakatan perdagangan fase satu yang telah dibicarakan oleh kedua belah pihak telah berulang kali mendorong perbedaan laporan mulai dari tarif impor hingga hak kekayaan intelektual.
Ada kesan pada hari Jumat bahwa pembicaraan perdagangan mengarah ke jalur yang konstruktif, tetapi kemudian gagal dengan pesimisme terbaru yang diungkapkan oleh China. Berlarutnya pembicaraan perdagangan membuat warna emas semakin menarik.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1467.30 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1473.78 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1470.74 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 3.44.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 57 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1475.49 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1494.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1454.03 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1456.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply