Harga Emas naik pada sesi sebelumnya dan menetap di level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun. Stimulus fiskal dan moneter akan memberikan latar belakang yang bagus untuk emas, yang akan membuat permintaan safe-haven bergerak tinggi karena tekanan keuangan mendatang yang akan bertahan selama beberapa bulan mendatang karena ekonomi AS memasuki tempat yang sangat berbahaya.
Harga emas juga bergerak naik di sesi Asia pada hari Selasa setelah mengalamai lonjakan lebih dari 3% pada sesi sebelumnya. Harga Emas naik sebanyak 1,43% dan berada pada kisaran USD 1663 per troy ounce karena investor mengantisipasi langkah-langkah global lebih lanjut untuk memerangi kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Fisik
Permintaan emas fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif menipiskan mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah.
Meskipun para pejabat memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti, AS melaporkan sejumlah kasus virus yang melambat pada akhir pekan.
Meskipun harga untuk logam emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan pasar saham, bursa Asia juga melanjutkan tren kenaikan mereka pada hari yang sama.
Image
Pelaku pasar berpikir pengaturan untuk pasar bullish multi-tahunan sedang dibangun karena pasar dibanjiri dengan stimulus moneter dan fiskal sementara tingkat berada pada batas nol yang menunjukkan investor akan terus mencari pelukan emas sebagai harga global nyata menjadi bercokol di wilayah negative.
Setelah mengalami penurunan tajam pada awal Maret, harga emas telah kembali bergerak optimis karena bank sentral dan pemerintah akan terus memompa likuiditas ke dalam ekonomi global ketika tanda-tanda awal melambatnya coronavirus telah muncul.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1616.02 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1669.53 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1658.94 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 42.92.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berakselerasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 77 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase akselerasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1634.44 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1609.05 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1675.53 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1704.79 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply