Harga emas turun pada hari Selasa ke level terendah dalam lebih dari dua minggu karena dolar menguat bersama dengan pergerakan saham dan investasi aset berisiko lainnya menjelang rilis risalah dari Federal Reserve AS.
Harga emas turun sebanyak 0,3% dan saat ini berada di kisaran USD 1274.70 per troy ounce berada di atas harga terendah di kisaran USD 1268.97 per troy ounce yang merupakan harga terendah yang dicetak pada tanggal 3 Mei.
Indeks dolar naik ke level tertinggi dalam hampir sebulan, didukung oleh perang perdagangan AS-Cina dan imbal hasil keuangan AS yang bergerak lebih tinggi.
Aneh
Para analis mengatakan bahwa pergerakan emas bergerak dalam cara yang aneh ketika uang mengalir masuk menuju dolar sebagai investasi safe-haven. Selain itu, investor memiliki sedikit selera investasi aset berisiko pada saham, jadi ada lebih sedikit alasan untuk menjadikan emas sebagai lindung nilai.
Pasar saham internasional menguat setelah Amerika Serikat sementara melonggarkan tekanan kepada Huawei Technologies China, meredakan kekhawatiran tentang eskalasi lebih lanjut dari perang perdagangan AS-China.
Harga emas telah jatuh untuk menguji posisi terendah selama sebulan menjelang risalah pertemuan FOMC Mei yang jatuh tempo pada 22 Mei. Investor mengharapkan risalah untuk menekankan ketergantungan data.
Risalah
Risalah The Fed diharapkan akan memberikan wawasan tentang pertemuan bank sentral 1 Mei di mana para pembuat kebijakan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil dan mengisyaratkan sedikit selera untuk penyesuaian kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Chair the Fed Jerome Powell mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan dampak perdagangan karena tarif impor pada kebijakan moneter.
Pembelian emas Rusia mencapai level tertinggi dalam enam tahun pada kuartal pertama tahun 2019. Seorang ahli sekarang memperingatkan pembelian besar-besaran logam emas Presiden Rusia Vladimir Putin adalah “tanda”.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.50 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1269.42 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1274.65 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berpotensi berada di sekitar level 36 dengan indikasi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1277.37 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1286.32 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1269.37 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1260.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply