Harga Emas terus naik pada minggu perdagangan pertama tahun 2018 ketika emas membukukan kenaikan sebanyak 13% pada 2017. Emas terus mengumpulkan dukungan dari ketegangan geopolitik yang meningkat, serta melemahnya dolar.
Khawatir
Kenaikan harga emas terjadi ketika investor dan konsumen semakin khawatir terhadap inflasi. Emas tentu saja menjadi alat lindung nilai klasik terhadap inflasi. Pelemahan dolar dapat mendukung harga emas dalam waktu dekat. Mata uang AS tergelincir ke level terendah empat bulan terhadap euro pada hari Selasa karena optimisme mengenai gambaran ekonomi yang cerah di zona Eropa.
Ekonomi global nampaknya mulai meningkat setelah pemulihan bergerak cukup lambat. Di Amerika Serikat, pertumbuhan PDB naik, kepercayaan konsumen berada pada titik tertinggi dan tingkat pengangguran berada pada rekor terendah.
Pertanyaan
Pertanyaan kunci untuk emas di tahun 2018 adalah seberapa cepat negara maju dapat menormalisasi suku bunga setelah lebih dari satu decade melakukan stimulus moneter. Berapa banyak rally pada saham global akan terus berlanjut? apa dampak jangka panjang dari reformasi pajak Trump terhadap korporasi dan tingkat hutang pemerintah AS? dan kapan inflasi akhirnya akan mulai meningkat.
Dukungan
Emas mendapat keuntungan dari sisi teknikal selama dua minggu terakhir, ketika sebagian besar rally terjadi pada masa liburan dengan volume harian rata-rata yang lebih rendah. Fundamental emas cukup kuat terutama karena perdagangan masih tipis, ketika di awal tahun ini masih banyak pelaku pasar menikmati liburan. Sebagian besar pembeli emas fisik adalah investor individual yang menginginkan aset alternatif yang dapat melakukan lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang, saham, dan obligasi. Logam emas naik dan membuat polis asuransi yang baik di saat ekonomi diperkirakan akan melemah.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1302.20 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1318.85 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1317.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 15.65.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan melakukan penetrasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 93 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan penetrasi bullish. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1307.60 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1290.80 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1326.97 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1351.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply