Harga Emas bergerak turun pada Rabu pagi sejak sesi Asia, karena investor terus mencerna kenaikan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Harga Emas turun tipis 0,19% dan saat ini berada di kisaran USD 1748.25 per troy ounce menjelang pembukaan pasar Eropa. Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, terlihat jatuh ke level terendah tiga minggu pada hari Rabu.
CPI
Data yang dirilis pada hari Selasa mengatakan bahwa indeks harga konsumen inti (CPI) AS naik 0,3% bulan ke bulan di bulan Maret dan CPI tumbuh 0,6% pada level bulanan dengan mencapai pertumbuhan tertinggi dalam lebih dari delapan setengah bulan. Data ini juga memicu apa yang secara luas diharapkan sebagai mantra singkat dari inflasi yang lebih tinggi.
Investor juga terus mencerna data perdagangan Maret Rabu dari China yang mencakup ekspor, impor, dan neraca perdagangan. Negara ini akan merilis data lebih lanjut, termasuk PDB, produksi industri dan investasi aset tetap, pada hari Jumat.
Vaksin
Namun, membatasi kerugian untuk logam kuning safe-haven adalah kekhawatiran investor atas penghentian penggunaan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson pada hari Selasa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan FDA menghentikan penggunaan vaksin setelah enam wanita yang menerimanya mengembangkan bentuk pembekuan darah yang langka dan parah, dan jeda tersebut diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.
Fed
Ekonomi AS dapat berkembang sebesar 5% hingga 6% pada tahun 2021, didorong oleh peningkatan vaksinasi dan bantuan fiskal yang solid, tetapi Federal Reserve belum akan menarik dananya dulu, kata Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker.
Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara di acara Economic Club of Washington Ketika bank sentral juga akan merilis Beige Book-nya.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada hari Selasa bahwa bank harus menjelaskan toleransi untuk melampaui target inflasi.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1732.20 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1748.91 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1745.40 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 13.2.
Bias harin, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 57 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1727.65 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1708.59 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1758.49 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1780.45 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.