Harga emas sedikit lebih tinggi di tengah hari perdagangan AS Selasa. Ini adalah sesi perdagangan dua sisi yang berombak. Logam emas didukung oleh beberapa permintaan safe-haven di tengah kekhawatiran pasokan energi dunia, tetapi juga melihat tekanan dari indeks dolar AS yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi yang baru-baru ini meningkat. Harga Emas terakhir naik USD 5,20 dan pada kisaran USD 1761.20 per toy ounce.
Inflasi
Indeks saham AS sedikit naik pada tengah hari tetapi juga diperdagangkan di kedua sisi tidak berubah sejauh hari ini. Trader dan investor masih sedikit gugup menjelang pertengahan Oktober karena kekhawatiran tentang pasokan energi menuju musim dingin Belahan Bumi Utara. Kekurangan batu bara dan gas alam menuju musim dingin diperkirakan akan membuat permintaan tetap tinggi. Tekanan terbaru pada pasokan energi berasal dari rekor harga batubara termal di China karena wilayah pertambangan utama dilanda banjir. Tingginya biaya listrik sudah mempengaruhi harga logam, dengan aluminium naik ke level tertinggi sejak Juli 2008.
Meningkatnya inflasi, sebagian karena kenaikan harga energi, juga membuat pasar gelisah. Laporan inflasi AS akan keluar Rabu dan Kamis pagi dan akan diteliti dengan cermat.
Evergrande
Raksasa properti China yang bermasalah, Evergrande, dilaporkan melewatkan pembayaran utang besar lainnya dan para pedagang semakin khawatir tentang efek penularan.
Dalam berita semalam lainnya, indeks kondisi ekonomi ZEW Jerman yang diawasi ketat untuk Oktober suram, menunjukkan pembacaan “kondisi saat ini” 21,6 versus 31,9 pada September.
Indeks dolar AS menguat dan tidak jauh di bawah level tertinggi 12-bulan baru-baru ini. Minyak mentah berjangka Nymex mendekati stabil dan diperdagangkan di sekitar USD 80,50 per barel. Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10-tahun saat ini mencapai 1,598%.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1753.68 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1769.20 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1760.03 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.35.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1759.35 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1767.68 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1781.18 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.