Harga Emas bergerak naik pada hari Rabu pagi di sesi Asia, ketika dolar dan imbal hasil Treasury AS tertekan dalam pergerakan reli baru-baru ini.
Harga Emas naik sebanyak 0,82% dan saat ini berada di kisaran USD 1858.40 per troy ounce dikarenakan imbal hasil benchmark Treasury AS tenor sepuluh tahun turun dari level tertinggi sepuluh bulan, yang membuat dolar melemah pada hari Rabu.
Fed
Ekonomi AS dapat mengalami rebound yang kuat pada paruh kedua tahun ini karena program vaksinasi yang tersedia secara luas, tetapi COVID-19 masih mendorong ekonomi dan kebijakan moneter akan tetap akomodatif, kata Presiden Bank Federal Reserve Boston Eric Rosengren pada hari Selasa. Presiden Fed St Louis James Bullard juga menolak spekulasi bahwa Fed akan mulai melonggarkan program pembelian asetnya dalam waktu dekat dalam komentar terpisah.
Ketua Fed Jerome Powell akan mengambil bagian dalam sebuah webinar pada hari Kamis, sementara Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde akan berbicara pada konferensi online di pada esok harinya.
AS akan merilis Indeks Harga Konsumen inti bulan Desember. Data Indeks Harga Produsen (PPI) Desember, penjualan ritel inti, dan produksi industri dijadwalkan akan menyusul pada hari Jumat.
Politik
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat telah memberikan suara 223-205 untuk menuntut Wakil Presiden Mike Pence menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi untuk mencopot Presiden Donald Trump dari jabatannya, menjelang pemungutan suara tentang mendakwa Trump untuk kedua kalinya karena pengepungan keras pendukungnya di Capitol Hill selama seminggu terakhir.
Covid
Jumlah kasus global melebihi 91,57 juta pada 13 Januari, dengan beberapa negara Asia dan Eropa memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus. Jumlah kasus yang terus meningkat juga membuat investor beralih ke aset safe-haven.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1844.84 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1863.19 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1855.16 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 10.32.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 44 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1871.21 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1904.75. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1816.92 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1778.27 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.