Harga emas bergerak sedikit lebih rendah di tengah hari perdagangan AS pada hari Senin. Emas memang menyodok ke level tertinggi lima bulan lebih awal. Beberapa aksi ambil untung normal terlihat oleh pedagang jangka pendek yang ditampilkan pada hari Senin, menyusul kenaikan harga yang bagus baru-baru ini. Bull emas tetap dalam kendali teknis di tengah tren kenaikan harga jangka pendek dengan kuat di tempatnya. Kekhawatiran akan meningkatnya tekanan inflasi kemungkinan akan terus mendorong minat beli baru ke logam mulia hard-asset. Harga Emas terakhir turun USD 3,10 dan saat ini berada pada kisaran USD 1867.64 per troy ounce.
Pasar
Pasar saham global sebagian besar naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS sedikit lebih lemah pada perdagangan tengah hari Senin. Pedagang dan investor menimbang aspek bullish dari laporan pendapatan perusahaan kuartal ketiga yang optimis versus implikasi bearish dari meningkatnya tekanan inflasi.
Elemen yang mengkhawatirkan lainnya di pasar adalah meningkatnya kasus Covid-19 di China dan sebagian Eropa. Beberapa negara kembali memberlakukan pembatasan bisnis dan publik, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Indeks
Indeks dolar AS sedikit lebih lemah setelah mencapai level tertinggi 15. Harga minyak mentah Nymex lebih rendah dan diperdagangkan di sekitar USD 79,75 per barel. Bulls pasar minyak mentah tampaknya telah kehabisan gas dan puncak pasar bisa bergerak di tempat. Sementara itu, imbal hasil surat utang AS 10-tahun naik hari ini dan saat ini mencapai 1,613%.
Imbali hasil yang lebih tinggi dalam catatan Treasury AS adalah faktor utama yang membawa dolar AS lebih tinggi, yang pada gilirannya menekan emas untuk ditutup lebih rendah pada hari itu. Ini adalah contoh pertama di mana emas ditutup lebih rendah dalam delapan hari perdagangan terakhir berturut-turut.
Data ekonomi AS yang berimpact ringan pada hari Senin tetapi kecepatannya meningkat dengan cepat pada hari Selasa.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1865.96 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1870.14 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1862.68 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tertahan. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase tertahan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1870.14 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1840.54 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1850.66 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1899.74 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.