Dolar AS terus menguat tajam di sesi sebelumnya ketika keyakinan pasar sedikit berkurang karena banyak investor telah menutup buku pada tahun ini.
Para trader mengatakan pasar akan selalu berjuang untuk mendapatkan informasi kebijakan stimulus baru setelah pertemuan Federal Reserve minggu lalu, yang secara efektif menjadi “klimaks ekonomi” pada akhir tahun 2013.
Tetapi beberapa trader percaya bahwa keputusan Fed untuk memulai scaling stimulus pada pembelian obligasi, dikombinasikan dengan meningkatnya yield Treasury, berpotensi akan terus mendukung greenback.
Pasar akan terus mencari informasi apakah ekonomi AS akan cukup kuat hingga memungkinkan The Fed untuk terus melakukan scaling pada tahun 2014.
Trader berharap likuiditas pasar akan penuh kembali pada awal tahun depan. Sebagian besar pasar keuangan di seluruh dunia akan ditutup pada Rabu untuk Hari Natal dan akan tetap tutup hingga hari Kamis.
Penilaian negatif terhadap emas batangan terus meningkat, satu pertanyaan kunci yang dicari adalah berapa harga terendah logam emas yang mungkin terjadi ?
Secara umum, pasar emas batangan masih akan tetap bullish. Saya tidak tahu hingga di harga berapa emas akan bergerak ke bawah, tetapi satu prinsip dasar ekonomi yang membuat perkiraan saya terhadap emas masih tetap bullish adalah hukum penawaran dan permintaan.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, faktor yang paling mendasar dan mendorong harga adalah penawaran dan permintaan. Jika pasokan menurun dan permintaan meningkat, Anda dapat melihat harga emas batangan akan bergerak ke atas. Di sisi lain, jika permintaan tetap sama tetapi terjadi penurunan pasokan, maka harga emas akan bergerak bullish.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1202.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1206.19 per troy ounce. Emas tidak mampu melanjutkan penguatannya dan langsung terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1192.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1198.59 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.11.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bearish. Harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish flat. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas terlihat akan melakukan fase rebound dengan menguji resistan USD 1212.23 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpeluang akan memicu pergerakan rebound lanjutan dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1227.88 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di bawah di area resistan USD 1212.23 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1186.94 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply