Emas diperdagangkan dengan bergerak lebih tinggi pada sesi sebelumnya, setelah sempat berada di area terendah USD 1255 per troy ounce. Pada grafik harian, struktur harga emas masih tetap berada di bawah garis downtrend tentatif yang diambil dari harga tertinggi 11 April dan dalam jangka pendek masih membuat trend down.
Suku Bunga
Ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS dan kondisi dolar yang terus bergerak lebih tinggi, hampir secara eksklusif diperhitungkan sebagai sumber pelemahan harga emas. /suku bunga yang lebih tinggi berhasil menumpulkan daya tarik emas sebagai investasi nonyielding. Sementara itu, dolar yang terus menguat telah membuat harga emas di unit AS kurang menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Dollar
Pelemahan dollar pada pergerakan sebelumnya menunjukkan aksi profit taking menjelang peristiwa-peristiwa ekonomi penting pada minggu mendatang. Data ekonomi seperti , U.K. serices PMI yang akan dirilispada hari Rabu, pertemuan FOMC [terbaru] pada hari Kamis dan laporan pekerjaan bulan Juni dari kedua negara Amerika Utara pada hari Jumat, akan menjadi acara yang yang menarik dan ditunggu bagi pelaku pasar.
Kondisi emas yang merupakan salah satu dari beberapa komoditas yang ditambang dan tidak terkait secara langsung dengan investasi aset tetap China telah membuat Federal Reserve AS terus mengejar kenaikan suku bunga sehingga harga emas terlihat bergerak untuk turun.Kondisi inflasi yang lebih tinggi juga bukan berfungsi sebagai penekan harga emas tetapi hanya memperkuat tekad bank sentral untuk menaikan suku bunga.
Konflik
Konflik perdagangan yang sedang terjadi terus membuat kondisi pasar bergerak volatile dengan lebih cepat, Presiden Donald Trump pada hari Minggu mengatakan ancamannya untuk memaksakan tarif otomotif global sebagai senjata terbesarnya untuk mengambil konsesi dari Negara mitra dagang.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1241.60 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1256.75 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1252.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 11.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih terus mendapat tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 22 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1245.56 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1237.65 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1259.16 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan di kisaran USD 1272.45 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply