Antamgold.com – Harga Emas akhirnya berhasil melakukan penetrasi dengan bergerak rebound ke level tertinggi dua minggu ketika ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia terus terlihat meningkat. Ditambah dengan melemahnya dolar telah memberikan support tambahan bagi harga emas.
Pengunjuk rasa pro-Rusia telah mengambil alih gedung-gedung pemerintah di Ukraina Timur. Mereka menyerukan Rusia untuk turut campur tangan seperti di Crimea dan terlihat pasukan Rusia telah berkumpul di perbatasan.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry secara blak-blakan menuduh Rusia akan melakukan invasi, dan mengatakan bahwa “jelas bahwa pasukan khusus dan agen lapangan Rusia telah menjadi katalis di balik kekacauan 24 jam terakhir.” Kerry mengatakan ,”apa yang kita lihat bahwa pihak Rusia berupaya melakukan upaya ilegal dan tidak sah untuk mengacaukan negara berdaulat.”
Sementara itu dari Jepang, BoJ tetap tidak melakukan perubahan pada kebijakan ekonomi. Namun, Gubernur BoJ , Kuroda untuk sementara memberhentikan stimulus tambahan dan menghadapi ekspektasi pasar yang menyatakan bahwa BoJ secara signifikan dapat meningkatkan pembelian obligasi selama musim panas.
Pasar harus menunggu dan melihat bagaimana ekonomi Jepang merespon terhadap kenaikan pajak penjualan yang mulai berlaku 1 April tetapi spekulasi telah meningkat bahwa pembelian aset akan tetap dilakukan oleh BOJ.
Meskipun demikian, yen telah melonjak ke level tertinggi dalam tujuh sesi terhadap dolar. Hal ini, dikombinasikan dengan upaya pada minggu ini ketika pejabat ECB berusaha untuk mengecilkan prospek QE dari bank sentral Eropa, sehingga membebani dolar. Indeks dolar jatuh ke level terendah dua pekan, dan memberikan dukungan lebih lanjut untuk pergerakan emas.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1296.53 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1314.28 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1308.43 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.9.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini harga emas cenderung akan menguji resistan berikutnya pada kisaran USD 1321.29 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1334.80 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1304.59 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support berikutnya pada kisaran USD 1277.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply