Bagi para investor dan pelaku pasar yang aktif berdagang atau berinvestasi dalam emas, beberapa hari perdagangan terakhir benar-benar bersejarah. Kemarin pergerakan emas untuk pertama kalinya sejak 2011 ditutup kokoh di atas level psikologis yang merupakan resistance utama yang terjadi pada USD 1800 per troy ounce.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1811 per troy ounce.
Historis
Perjalanan historis pada pertengahan 2011 membawa harga emas untuk sesaat di atas USD 1900 per troy ounce hingga menyentuh ke rekor tertinggi sekitar USD 1920 per troy ounce. Namun, titik harga itu tidak berkelanjutan.
Penembusan area historis emas ke rekor tertinggi terjadi sebagai akibat langsung dari tindakan Federal Reserve ketika November 2009. Federal Reserve merespons resesi yang diciptakan oleh krisis keuangan global dengan memprakarsai pelonggaran kuantitatif yang disebut QE1.
Untuk merangsang ekonomi, The Fed memulai sebuah program yang menambahkan lebih dari $ 2 triliun pada jumlah uang beredar dan pada saat itu merupakan ekspansi terbesar dari setiap program stimulus ekonomi dalam sejarah. Hasilnya adalah bahwa neraca Federal Reserve naik dua kali lipat ari 2,106 triliun pada November 2008 menjadi 4,486 triliun pada Oktober 2014.
Reli
Reli emas baru-baru ini dimulai pada bulan Maret 2020 ketika emas diperdagangkan untuk USD 1450 per troy ounce dan membawa harga emas berada ke area USD 1800 per troy ounce juga merupakan akibat langsung dari tindakan kebijakan Federal Reserve dan departemen keuangan AS.
Menanggapi pandemi global, Federal Reserve telah menambahkan $ 3 triliun ke neraca dengan pembelian surat berharga yang didukung hipotek, obligasi treasury AS dan obligasi korporasi. Perbendaharaan AS mengalokasikan tambahan 3 triliun untuk mendanai “Tindakan Peduli”, paket bantuan yang disahkan oleh DPR dan Senat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1794.79 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1817.90 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1808.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 13.54.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 75 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1817.90 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan 1821.96. Sebaliknya jika support USD 1800.98 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1790.52 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply