Harga Emas melemah tipis pada hari Jumat dan berkonsolidasi karena aksi profit taking setelah emas berhasil membuat kenaikan terbesar dalam satu hari dalam sembilan bulan terakhir, pada saat ketegangan geopolitik dan dolar yang melemah.
Emas melompat tajam sejak September pada hari Kamis, karena aksi beli ketika ketegangan di Irak dan didukung oleh berkurangnya komitmen Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Dolar berada di bawah tekanan minggu ini setelah komentar Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang.
Emas Fisik- Cina
Cina, pengguna emas terbesar di dunia kembali akan memulai perdagangan emas internasional di zona perdagangan bebas Shanghai pada kuartal terakhir pada tahun ini, menurut seorang pejabat pemerintah kota.
Cina, juga produsen emas terbesar di dunia sedang berusaha untuk meningkatkan kehadirannya di pasar emas global pada saat ini dengan membahas perubahan penetapan patokan harga emas di London yang digunakan untuk perdagangan emas dunia. Cina menyusul India sebagai pengguna emas terbesar pada tahun lalu ketika penurunan terbesar harga emas dalam lebih dari tiga dekade yang telah memacu pembelian.
Emas Fisik- India
Permintaan emas India berpotensi akan mendorong harga emas ketika pergeseran politik pada pemilu terakhir di india telah memberikan prospek yang cerah pada emas dalam beberapa bulan mendatang.
India merupakan populasi terbesar kedua di dunia sebanyak 1.237 M orang dibandingkan dengan populasi ketiga terbesar di Amerika Serikat sebanyak 313.9 juta dimana New Delhi berpotensi tidak akan mendapatkan cukup emas.
Melemahnya mata uang Rupee dan menggantinya dengan memiliki emas akan menjadi pilihan terbaik di India. Untuk 1,2 miliar orang, emas merupakan tabungan dan keamanan. India adalah rumah permintaan tertinggi kedua di dunia untuk emas. Bersama dengan Cina, yang menyumbang lebih dari setengah dari permintaan konsumen emas global.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1318.95 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1306.21 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1313.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.15.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound ke atas dan saat ini harga emas terlihat berkonsolidasi dan berpotensi akan menguji resistan USD 1321.63 per troy ounce. Pecahnya area resistan akan membawa harga emas bergerak ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1343.72 per troy ounce. Sebaliknya, perhatikan jika harga menembus support USD 1302.46 per troy ounce cenderung akan membawa harga bergerak menuju support USD 1290.60 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply