Pergerakan emas awalnya mendapat support dengan bergerak dari harga di bawah USD 1200 per troy ounce pada hari Rabu setelah FOMC memberikan risalah meeting minute.
Meeting Minute FOMC
Banyak anggota FOMC memperkirakan bahwa keseimbangan risiko yang terkait dengan waktu awal normalisasi kebijakan cenderung akan membawa arah kebijakan untuk menjaga tingkat suku bunga federal di batas bawah dengan waktu yang lama.
“Beberapa ekonom mengungkapkan bahwa keadaan masyarakat datang untuk mempertanyakan kredibilitas target inflasi 2 persen yang belum tercapai. Salah satu anggota FOMC mengingat prospek inflasi yang belum tercapai direkomendasikan agar komite mempertimbangkan akomodasi lebih lanjut.
Sementara Fed terus berbicara tentang optimisme pada prospek pertumbuhan, perhatian sebenarnya mungkin terjadi pada risiko deflasi. Ketika harga bergerak menjauh dari tujuan inflasi tersebut, The Fed akan kesulitan untuk melakukan kebijakan menaikan suku bunga. Penguatan dolar yang merupakan hasil ekspektasi kenaikan suku bunga akan memperburuk masalah di pasar.
Pasar berpikir Fed akan bereaksi seperti kebijakan bank sentral Swedia. Meskipun pertumbuhan ekonomi masih membaik di Swedia, Riksbank tidak hanya menurunkan suku bunga ke wilayah negatif, tetapi juga meluncurkan program QE dalam upaya untuk menghentikan penurunan harga.
Yunani
Yunani membuat permohonan perpanjangan untuk program bailout selama 6 bulan ke depan, yang ditolak mentah oleh Jerman. Menurut juru bicara mentri Keuangan Jerman, Wolfgang Schäuble mengatakan “permintaan dari Athena tidak menawarkan solusi yang cukup besar. Pada kenyataannya, hanya untuk jembatan pinjaman yang tidak memenuhi persyaratan program.”
Meskipun demikian kedua belah pihak cukup bersikeras tetapi beberapa analisa percaya beberapa kompromi akhirnya akan tercapai.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1212.60 per troy ounce. Harga emas masih mendapat support dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1222.84 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1205.28 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1206.43 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.17.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat sedang bergerak ke bawah. Jika harga emas menembus support USD 1200.10 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan menuju support USD 1166.93 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1220.62 harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1237.21 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply