Harga Emas sedikit terperosok ke bawah dengan bergerak turun setelah harga saham yang berhasil bertahan, meskipun kegiatan ekonomi di AS masuk ke dalam fase kontraksi di kuartal pertama. Revisi akhir untuk GDP Q1 adalah -2.9% yang turun dari -1.0% dari revisi kedua, yang juga turun dari 0,1% dalam laporan sebelumnya.
Bullard vs Yellen
Saham AS tergelincir untuk ketiga kalinya dalam empat hari setelah James Bullard, Presiden Federal Reserve Bank of St Louis, menyatakan kemarin bahwa tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat terjadi lebih cepat dari yang orang pikir. Komentar Bullard agak bertentangan dengan Chair Yellen di pekan lalu. Pernyataan bertentangan yang berasal dari pejabat Fed telah memberi tekanan pada pasar.
Presiden Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga AS lebih cepat dari yang diharapkan, membuat permintaan untuk logam mulia teredam sebagai alternatif investasi.
Tahun lalu, komentra Bullard telah membuat harga emas berjangka turun 28 persen di tengah reli pergerakan saham AS ke rekor tertinggi dan tanda-tanda bahwa Fed akan melancipkan stimulus moneter.
Data Ekonomi AS
Data pengeluaran pribadi AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan Mei, sementara jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran di AS pekan lalu turun secara luas sejalan dengan ekspektasi pasar.
Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed harus di tepis jauh jauh. Jika GDP Q2 juga sangat mengecewakan pada tingkat tertentu, The Fed kemungkinan akan atau harus mempertimbangkan peruncingan pembelian obligasi. Jika pompa likuiditas terus terbangun, maka itu bagus untuk saham, tetapi juga berpotensi akan mendukung untuk emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1317.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat mebuat tipis dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1319.71 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1306.00 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1315.27 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.28.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resisan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih melakukan fase konsolidasi. Waspadai, pecahnya resistan USD 1325.51 per troy ounce akan membawa harga emas bergerak ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1348.66 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1305.43 per troy ounce akan membuka kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1293.00 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply