Harga emas bergerak dalam keuntungan moderat pada sesi sebelumnya setelah menyentuh level terendah tahun ini ketika terjadi ketidakpastian geopolitik dan kondisi dolar AS yang sedikit melemah.
Harga emas menguat sebanyak 0,25 persen dan berada di kisaran USD 1293.43 per troy ounce, setelah menyentuh level terendah 27 Desember di sesi sebelumnya di USD 1286.20 per troy ounce.
Dolar tergelincir terhadap mata uang utama pada hari Kamis setelah mencapai level puncaknya pada tahun 2018. Sementara itu, euro melayang di dekat level terendah lima bulan di tengah kekhawatiran bahwa perkembangan politik di Italia dapat menyebabkan gangguan yang lebih luas di blok mata uang umum.
Korut
Tarik-menarik antara selera investasi berisiko dan penguatan dolar akan menjadi kunci dalam menentukan bagaimana emas dapat bergerak. Pasar telah melihat beberapa potensi pembelian safe-haven, mengingat kemungkinan gagalnya perundingan antara AS-Pyongyang, meskipun ada penguatan greenback.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa pertemuan antara Korea Utara dan AS semakin tidak jelas setelah Pyongyang mengancam akan menarik diri dari pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
China
Amerika Serikat dan China melakukan pembicaraan perdagangan pada hari Kamis dalam upaya untuk mencegah perang tarif yang merusak, kata pejabat administrasi senior Trump mengatakan pada hari Rabu.
Lebanon
Amerika Serikat dan negara-negara Teluk memberlakukan sanksi tambahan terhadap kepemimpinan Hizbullah Lebanon pada hari Rabu, dengan menargetkan dua pejabat utamanya, Sayyid Hassan Nasrallah dan Naim Qassem.
Harga emas dapat naik selama terjadi ketidakpastian karena logam emas dipandang sebagai tempat yang aman untuk memarkir aset.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1290.45 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1296.86 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1290.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 0.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1286.36 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1271.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1295.66 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1306.06 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply