Harga Emas naik pada perdagangan Asia di hari Senin pagi setelah jatuh selama akhir pekan. Dolar AS yang jatuh yang di sertai penurunan pasar AS dan Eropa telah memberikan bantuan kepada logam emas, ditambah pasar Asia yang positif tidak berbuat banyak untuk meratakan kenaikan logam emas.
Saat ini, harga Emas bergerak naik sebanyak 0,45% dan berada di kisaran USD 1947.75 per troy ounce.
Saham
Saham teknologi AS terus bergerak turun, dipimpin oleh pergerakan NASDAQ yang dikombinasikan dengan penurunan dolar yang akhirnya mengangkat emas. Namun, volatilitas selama periode tersebut relatif lambat.
Euro tetap menguat terhadap dolar AS setelah pengumuman kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa pada hari Kamis. Meskipun pasar Asia menunjukkan positif dalam perdagangan pagi, harga emas terus naik tipis. Secara umum, rasa positif dirasakan di pasar setelah AstroZeneca mengumumkan memulai kembali uji coba untuk kandidat vaksin COVID-19 dan Pfizer juga mengumumkan kemungkinan menampilkan data tahap akhir untuk potensi vaksinnya sendiri pada akhir Oktober .
Tekanan
Investor juga menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS, yang akan berlangsung pada hari Kamis.
Tekanan Brexit berkontribusi pada masa ketidakpastian apalagi menguatnya harga emas ditambah kondisi di Libya yang menjadi orang kuat Khalifa Haftar mengumumkan penghentian blokade minyak Libya, sehingga memberikan bobot lebih lanjut untuk masalah pasokan berlebih yang saat ini membayangi harga minyak, dengan harga minyak mentah Brent tetap di bawah USD 40 per barel.
Pemulihan ekonomi global masih jauh dan membuat harga Emas tempat berlindung yang aman dan populer selama masa ketidakpastian sosial serta ekonomi, yang telah mengalami kenaikan harga emas secara substansial sejak permulaan pandemi COVID-19.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1945.18 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1937.13 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1940.15 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 5.03.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 52 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1966.31 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1982.56 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1943.50 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1929.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.