Harga emas bertahan di area support pada hari Senin, setelah jatuh hampir 1 persen di sesi sebelumnya, karena ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh negara ekonomi utama dunia di tengah data ekonomi yang melemah, meskipun ada kenaikan dalam pergerakan saham yang membatasi kenaikan.
Harga Emas naik 0,2 persen dan berada di kisaran USD 1509.43 per troy ounce.
Boris Johnson
Perdana Menteri Boris Johnson tetap pada rencananya Brexit dan tidak akan menunda keberangkatan Inggris dari Uni Eropa pada pertemuan puncak di bulan depan, ujar dua menteri mengatakan pada hari Minggu meskipun ada mentri yang mengundurkan diri dari pemerintahnya.
Ekonomi AS
Federal Reserve AS akan terus bertindak “sesuai” untuk mempertahankan ekspansi ekonomi di di negara ekonomi terbesar dunia, ujar Ketua Fed Jerome Powell mengatakan Jumat di Zurich, yang berpegang teguh pada ungkapan bahwa pasar keuangan telah membaca ada sinyal penurunan suku bunga lebih lanjut ke depan.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat menginginkan hasil dalam “waktu dekat” dari pembicaraan perdagangan AS-Cina pada bulan September dan Oktober tetapi memperingatkan bahwa konflik perdagangan dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Pertumbuhan pekerjaan AS melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus, dengan pekerjaan ritel menurun selama tujuh bulan berturut-turut, tetapi kenaikan upah yang kuat harus mendukung pengeluaran konsumen dan menjaga ekonomi berkembang moderat di tengah meningkatnya ancaman dari ketegangan perdagangan.
Ekonomi Asia
Ekspor China secara tak terduga turun pada Agustus karena pengiriman barang ke Amerika Serikat melambat tajam, menunjuk ke pelemahan lebih lanjut di negara ekonomi terbesar kedua di dunia dan menggarisbawahi kebutuhan yang mendesak untuk stimulus lebih banyak saat perang perdagangan Tiongkok-AS semakin meningkat.
Ekonomi Jepang tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua di belakang belanja modal yang lebih lembut, menandakan ketegangan pada ekonomi dari melemahnya pertumbuhan global yang dipicu oleh perang perdagangan AS-Cina.
Teknikal
Pada hari jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1518.68 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di USD 1502.56 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1505.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 13.35.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 40 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish. Saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang tertahan di support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1502.56 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1487.78 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1515.38 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1523.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply