Harga Emas terus bergerak naik dengan masuk dalam minggu yang kritis bagi GOP dan administrasi Trump karena reformasi pajak diharapkan akan dipilih pada awal minggu ini. Rencana tersebut diperkirakan akan masuk ke meja Presiden sebelum masa natal.
Default
Namun, masalah anggaran dan plafon utang juga harus ditangani sebelum tanggal jauh tempo 22 Desember. Default pemerintah sebagian dapat bertahan karena keseimbangan, meskipun tidak ada pihak yang tampaknya cenderung untuk menekan masalah ini.
Satu hal yang pasti, plafon utang harus dinaikan ketika reformasi pajak diperkirakan akan menambah maksimum $ 1,5 triliun untuk utang nasional selama dekade berikutnya ketika the Fed akan menaikkan suku bunga dan memperkecil neraca keuangan. Dana untuk membiayai hutang yang masif cenderung akan meningkat. Kondisi itu akan memberikan tekanan tambahan bagi prospek pertumbuhan ekonomi.
The Fed
Presiden Bank Sentral Federal Neel Kashkari mengatakan pada hari Senin bahwa dia sebenarnya menolak keputusan the Fed untuk menaikan suku bunga pada minggu lalu karena kekhawatiran inflasi yang lemah dan kurva bunga yang hanya bergerak rata.
Perlu di ingat bahwa utang konsumen telah melampaui $ 1 triliun pada awal tahun ini dan tidak akan mengherankan jika kenaikan hutang diperkirakan akan meningkat terus pada tahun depan. Kondisi tersebut merupakan hambatan penting bagi pertumbuhan.
Portofolio
Terlepas dari risiko yang mungkin terjadi, pergerakan saham sangat menyukai prospek pemotongan pajak dengan implikasi bahwa harga saham benar-benar akan dinilai terlalu tinggi. Pasar masih terus mengingat kejadian pada tahun 1929 dan 2000. Penggunaan portofolio investasi emas sampai akhir tahun, tampaknya merupakan strategi yang bijaksana.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1254.20 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1263.80 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1261.78 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 7.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1251.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1236.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1267.70 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1284.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply