Harga emas naik pada hari Jumat di tengah keraguan tentang kesepakatan perdagangan AS-China. Kedua negara telah menandatangani kesepakatan perdagangan fase satu pada hari Rabu, namun, masih ada keraguan apakah AS dan China dapat mempertahankan hubungan yang ramah.
Harga Emas naik 0,19% dan berada di kisaran USD 1555.45 per troy ounce.
Kesepakatan
Kesepakatan fase satu telah dikritik karena ada celah. Kesepakatan itu mengatakan Beijing akan meningkatkan pembelian produk dan layanan AS dengan tambahan USD 200 miliar selama dua tahun ke depan. Pakta tersebut menghentikan tarif impor baru tetapi AS masih memberlakukan retribusi atas produk-produk China senilai USD 360 miliar tetap tidak berubah pada tarif impor Cina untuk lebih dari $ 100 miliar produk AS.
Para pelaku pasar mengatakan harga emas mungkin tidak akan turun lebih jauh karena risiko pertumbuhan global.
Ekonomi
Harga emas melepaskan keuntungan sebelumnya menyusul data ekonomi AS yang positif. Tren bullish jangka panjang untuk emas telah didukung oleh permintaan bank sentral, risiko geopolitik, ketegangan perdagangan, dan penurunan dollar.
Namun harga emas mungkin tidak akan breakdown lebih jauh karena risiko pertumbuhan global tetap kuat di Eropa dan karena kekhawatiran perdagangan akan terus berlama-lama sepanjang tahun.
Titik data utama AS, adalah laporan penjualan ritel untuk Desember, karena para investor mendapat data yang lebih baik pada musim belanja liburan. Penjualan ritel naik 0,3%, yang sesuai dengan perkiraan pasar. Namun, penjualan tidak termasuk mobil naik 0,7%. Juga, indeks survei bisnis Philadelphia Fed untuk Desember adalah 17,0 terhadap ekspektasi untuk sejumlah 4,0. Harga emas kehilangan keuntungan semalam setelah rilis kedua laporan ini.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1555.77 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1547.87 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1552.28 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 3.49.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 54 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1564.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1582.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1535.99 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1515.56 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply