Bergejolaknya pasar minyak, terlepas dari serangan rudal, bersamaan dengan proses impeachment di AS yang sedang berlangsung telah membuat harga Emas berada di kisaran USD 1558 per troy ounce.
Indeks pasar saham utama AS terus membuat level tertinggi sepanjang masa karena gelombang likuiditas terus membasuh dan menyapu perhatian para pedagang. Setelah apa yang terjadi karena aksi jual profit taking, tampaknya tidak ada yang bisa menghalangi pasar bullish yang membawa semua aset berisiko ke level yang lebih tinggi di tahun baru.
Sinyal
Sinyal koreksi pasar saham tampaknya sangat mungkin terjadi dan segera. Apakah itu substansial atau hanya blip lain dalam perjalanan menuju kesimpulan yang masih harus dilihat.
Upaya Federal Reserve untuk menyuntikkan likuiditas ekstra ke dalam sistem perbankan melalui Pasar Repo selama 2 bulan terakhir telah membantu mendorong kenaikan ini, yang juga menguntungkan pada harga emas.
Bank sentral terbesar di dunia tidak hanya menyuntikkan hampir $ 300 miliar sejak September, tetapi juga mencatat baru-baru ini bahwa “mungkin terus menambahkan uang sementara ke pasar lebih lama dari yang diperkirakan para pembuat kebijakan,” setidaknya hingga April.
Kebijakan
Mulai minggu ini, empat bank sentral global terbesar akan melakukan pertemuan pertama mereka pada tahun ini dan krisis pasar Repo yang kurang dilaporkan mungkin merupakan agenda utama. Yang pertama adalah PBoC di Cina dan Bank Jepang pada 20 Januari, diikuti oleh ECB pada tanggal 23.
Federal Reserve akan bertemu pada tanggal 29 Januari ketika saham AS terus membuat tertinggi sepanjang masa, bank sentral mungkin sekali lagi beralih ke tujuan kebijakan domestiknya sementara mereka telah berhenti membantu Eropa dengan penurunan suku bunga lebih lanjut. Zona euro terperangkap dalam kebijakan moneter suku bunga negatif yang tampaknya tak ada habisnya, yang telah menghancurkan pasar obligasi.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1552.08 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1561.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1556.93 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 4.85.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 58 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1564.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1582.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1535.99 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1515.56 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply