Emas berhasil menangkap sedikit support dari pasar setelah laporan pekerjaan AS dirilis lebih baik dari perkiraan. Logam emas sekarang berkonsolidasi di kisaran USD 1205 per troy ounce. Nonfarm payrolls AS untuk bulan Februari dirilis naik menjadi 235k di atas perkiraan 196k. Tingkat pengangguran AS juga dirilis lebih rendah menjadi 4,7%, seperti yang diperkirakan sedangkan data penghasilan per jam dirilis agak mengecewakan menjadi + 0,2%.
FOMC
Data ini akan cukup memberikan referensi kunci kenaikan suku bunga AS pada minggu ini. FOMC akan memulai pertemuan selama dua hari pada hari Selasa, 14 Maret dan akan mengumumkan kebijakan dan proyeksi terbaru pada hari Kamis tanggal 15 Maret. Janet Yellen akan memberikan konferensi pers pada hari itu dan akan menjawab beberapa pertanyaan wartawan tentang risiko pertumbuhan.
Jika the Fed ingin menggunakan kebijakan pengetatan maka hal pertama yang yang dilakukan adalah memperlambat pertumbuhan neraca dan kemudian berhenti pembelian aset sama sekali dan kemudian menaikkan suku bunga.
Risiko
Utang, suku bunga, Brexit, Uni Eropa, inflasi akan terus mensupport harga emas. Jika kita melihat dari sudut pandang yang lebih besar jika inflasi meningkat maka perusahaan hedging akan diwajibkan untuk memegang emas sebagai lindung nilai dan perlu diketahuai bahwa produksi emas kemungkinan akan turun secara substansial selama 8 tahun ke depan dan akan ada lebih sedikit emas yang tersedia.
Perhatikan
Tidak ada yang akan percaya dengan emas kertas. Hal ini akan menyebabkan emas fisik akan terus dicari dengan permintaan emas di harga yang jauh lebih tinggi.
Perlu diingatkan bahwa investasi emas adalah lindung nilai terbaik terhadap risiko pertumbuhan. Investor cerdas kemungkinan akan keluar dari bursa saham yang dinilai sudah terlalu tinggi dan memperkuat kepemilikan emas. Tidak ada yang dapat menjaga kekayaan selain emas fisik dalam portofolio investasi.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1200.41 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1206.20 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1204.29 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.88.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mencoba rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas berpotensi akan melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1211.13 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1221.18 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1194.88 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply