Emas tetap berada dalam fase konsolidasi karena “risiko-on” tampaknya meningkat setelah hasil pemilihan presiden Perancis. Logam emas terkoreksi sebanyak lebih dari USD 10 karena didukung oleh risiko geopolitik dan dolar yang terus melemah. Dorongan sentimen pasar berhasil mengangkat imbal hasil Treasury AS dan pasar saham karena salah satu risiko terbesar pada tahun ini telah dilewatkan sehingga melonggarkan permintaan safe haven seperti yen dan emas.
Macron VS Le Pen
Hasil pemilihan presiden Perancis seperti yang telah diperkirakan ketika Macron dan Le Pen akan melaju pada pemilihan tahap kedua di tanggal 7 Mei. European centrist, Macron secara luas diperkirakan akan menjadi pemenang sehingga menghidupkan kembali risk appetite di tengah kepercayaan bahwa tidak ada kesempatan untuk melakukan Frexit di bawah kepemimpinannya. Macron dipandang positif oleh pasar karena lebih pro-bisnis dan berjanji untuk meningkatkan ekonomi Perancis dengan merencanakan stimulus multi-miliar euro jika dia menjadi presiden.
Geopolitik
Dilaporkan Korea Utara mengancam akan menenggelamkan kapal induk AS “USS Carl Vinson” dan membuat Cina meminta AS untuk menahan diri. Presiden China Xi dilaporkan bahwa dia “berharap semua pihak tetap terkendali ketika situasi semakin memanas.” Ada spekulasi bahwa ulang tahun Tentara Rakyat Korea pada hari Selasa akan ditandai dengan uji coba rudal nuklir atau balistik sehingga akan membuat provokasi yang menimbulkan respon militer dari AS.
Sementara itu, di Timur Tengah, jenderal tertinggi AS di Afghanistan mengatakan bahwa Rusia memberikan bantuan material termasuk senjata, kepada Taliban. Jika terbukti benar, hal ini akan menjadi eskalasi ketegangan yang serius antara AS dan Rusia.
Walaupun harga Emas terkoreksi, pasar masih melihat bahwa dukungan penuh dari kondisi geopolitik terus akan membangun investasi safe haven.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1275.94 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1265.32 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1275.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish walaupun saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berusaha melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1282.22 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1295.40 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1267.47 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1252.73 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply