Harga Emas berada di area yang lebih tinggi di tengah hari perdagangan AS Selasa. Harga emas telah terkoreksi jauh dari sesi tinggi karena aksi ambil untung oleh pedagang berjangka jangka pendek. Penurunan indeks dolar AS ke level terendah tiga minggu hari ini dan postur grafik jangka pendek yang lebih bullish untuk logam emas mengundang pembeli untuk naik. Harga Emas terakhir naik USD 3,00 dan berada pada kisaran USD 1768,70 per troy ounce.
Pasar saham global sebagian besar bergerak lebih tinggi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS lebih tinggi pada tengah hari. Indeks saham AS telah membuat rebound solid dari posisi terendah baru-baru ini dan sekarang tidak jauh di bawah rekor tertinggi mereka. Namun, pasar emas mampu reli yang merupakan pertanda baik untuk pasar logam.
Masih di depan pasar adalah kekurangan pasokan global dan kemacetan transportasi yang membuat banyak dari harga pasokan itu naik, termasuk energi. Banyak harga logam industri yang melonjak, termasuk tembaga, aluminium, dan magnesium. Harga minyak mentah Nymex lebih tinggi dan mencapai level tertinggi tujuh tahun di USD 83,58 per barel semalam. Harga gas alam juga berada pada tingkat yang sangat tinggi. Saat musim dingin mendekat di belahan bumi utara, di tengah meningkatnya biaya energi dan kekhawatiran di beberapa negara tentang mengamankan kebutuhan pemanas musim dingin, tampaknya “hukum Murphy” hampir pasti akan ikut bermain: musim dingin yang jauh lebih keras dari biasanya bagi banyak negara di belahan bumi utara. Belahan bumi utara.
Imbal hasil surat utang Treasury AS 10-tahun saat ini mencapai 1,597%. Sebagai perspektif, imbal hasil emas 10-tahun Inggris saat ini 1,135% dan imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman berada di -0,144%.
Harga emas tetap berada di posisi netral di bawah USD 1800 per troy ounce. Peringatan investor bahwa kenaikan emas dapat dibatasi dalam waktu dekat karena rencana Federal Reserve untuk menormalkan kebijakan moneternya mendorong imbal hasil obligasi dan dolar AS lebih tinggi.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1764.23 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1785.00 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tajam pada kisaran USD 1768.80 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.57.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound tipis. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1760.26 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1749.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1775.59 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1785.06 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.